Video ILC, Babe Haikal Sentil Eko Kuntadhi soal Gerakan Islam Radikal

Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal dalam program ILC tvOne.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal, sempat menyampaikan kritik kepada Karni Ilyas terkait penanyangan video Ninoy Karundeng yang babak belur dalam tajuk acara ILC berjudul ‘Siapa yang Bermain Buzzer?’ yang ditayangkan Selasa malam, 8 Oktober 2019.

Mengintip Kehidupan Muslim Minoritas di Taiwan Jelang Ramadhan, Bisa Bukber Hingga Singgah Gratis di Masjid Longgang

"Saya mengusulkan, tampilkan juga dong pengurus Masjid Alfalah. Ninoy yang ngakunya diculik, ini kan yang datang sendiri kan Ninoy. Kemudian, Ninoy ngakunya disekap, di mana disekapnya? Kalau ditampilkan Ninoy dan pengurus Masjid Alfalah lebih berimbang," katanya.

"Baik, saya pikir protes dari Pak Haikal Hassan sudah didengar juga oleh produser eksekutif yang ada di sini," kata Karni yang menjadi pembawa acara ILC.

Babe Haikal akan Ambil Tindakan Tegas kepada Oknum LPH yang Memungut Biaya Mahal

Sementara itu, dalam mengawali pendapatnya. Haikal menyampaikan bahwa buzzer dalam Islam itu hukumnya haram. Dia juga menegaskan bahwa Muhammadiyah telah memutuskan hukum, jatuh fatwa bahwa buzzer bayaran itu haram.

Haikal kemudian memaparkan sejumlah temuan, terkait informasi tidak benar yang telah disebar buzzer. Terutama, terkait aksi 212 dan 411 yang sebenarnya berjalan baik, justru diinformasikan yang tidak baik.

Maling HP Jemaah Masjid Beraksi saat Polisi Lakukan Jumat Berkah, Langsung Ditangkap

Bagiamana penyataan lengkap Haikal Hassan terkait informasi-informasi tidak benar yang disebar buzzer, pembaca VIVA dapat melihat dalam tayangan video ILC di bawah ini.

Rekaman CCTV sebuah mobil melindas sajadah di Masjid Nur Ramadhan Jalan Segaran, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III Palembang.

Viral, Pengendara Mobil di Palembang Lindas Sajadah di Masjid

Ada sebanyak 25 sajadah gulung yang dilindas.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025