Video Jurnalis Indonesia Buta Permanen usai Ditembak Polisi Hong Kong
- Ist
VIVA – Jurnalis asal Indonesia, Veby Mega Indah, dilaporkan terancam mengalami kebutaan akibat mata kanannya tertembak peluru karet polisi Hong Kong. Peristiwa itu terjadi ketika dia tengah meliput aksi protes di Hong Kong pada 23 September 2019.
Saat peristiwa itu, Veby sedang melakukan live streaming aksi demonstrasi untuk media Suara.com. Veby tumbang sesaat setelah mata kanannya tertembak. Kepanikan pun melanda para jurnalis di lokasi.
Insiden itu berakibat fatal bagi Veby. Pengacaranya mengatakan bahwa mata kanan kliennya buta permanen sebagai dampak tertembak peluru karet di wajahnya. Padahal ketika meliput demonstrasi itu Veby sudah mengenakan atribut khusus jurnalis dan seharusnya tak diperlakukan begitu.
Karena alasan itulah Veby menggugat kepolisian Hong Kong. Sang pengacara menyertakan dua video sebagai bukti insiden penembakan. Para jurnalis dan warganet di Hong Kong ikut marah atas peristiwa yang dialami Veby.
Simak ulasan selengkapnya tentang kasus yang menimpa Veby dalam video berikut ini:
>
Mahasiswa Laporkan Skandal E-KTP ke KPK, Desak Pemeriksaan Ganjar dan Agun
Hari ini Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD) secara resmi melaporkan Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
