Video Polisi Tangkap 649 Orang dalam Demo Rusuh Mahasiswa di DPR

Massa Pelajar Demonstrasi Rusuh di Palmerah Tolak RKUHP dan UU KPK, 30 September 2019.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Polisi menyatakan menangkap 649 yang dianggap terlibat kerusuhan dalam demonstrasi mahasiswa di depan gedung MPR/DPR, Jakarta, sepanjang Senin 30 September 2019. Ratusan itu masih diperiksa untuk memastikan status hukum mereka.

Menhan Ungkap Banyak Prajurit Rumahnya Lebih Buruk dari Pedagang Asongan

Unjuk rasa ribuan orang, termasuk massa mahasiswa, di sekitaran kompleks MPR/DPR berlangsung ricuh. Massa bentrok dengan aparat Kepolisian di sejumlah titik, di antaranya di Stasiun Palmerah dan Jembatan Semanggi.

Polisi menyebut aksi demonstrasi itu disusupi oknum-oknum atau kelompok tertentu yang sengaja memicu kerusuhan di sana. Sebab, hampir dapat dipastikan bahwa jika massa demonstran murni mahasiswa atau pelajar, tak mungkin mereka bertindak anarkistis sedemikian nekat.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

Aparat menangkap sedikitnya 36 orang bukan mahasiswa atau pelajar yang menyusup ke dalam kumpulan massa demonstran lalu memicu kerusuhan. Mereka, katanya, menyaru sebagai pelajar dengan mengenakan seragam sekolah.

Simak liputan selengkapnya dan penjelasan polisi tentang siapa di balik aksi anarkistis itu dalam video berikut ini:

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan
Yoyok Riyo Sudibyo

DPR Singgung 'Partai Cokelat' saat Rapat Bareng Menhan-Panglima TNI

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Yoyok Riyo Sudibyo sempat menyinggung soal netralitas dan istilah 'Partai Cokelat' di Pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024