Polisi Temukan Selongsong Peluru di Lokasi Randi Tertembak
- tvOne
VIVA – Tim Labfor Mabes Polri dan tim Direktorat Umum Polda Kendari menemukan selongsong peluru kaliber 9 milimeter di lokasi kerusuhan tempat Immawan Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo, yang tertembak peluru tajam.
Selongsong peluru itu ditemukan saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kerusuhan saat digelar demo mahasiswa untuk menolak sejumlah rancangan undang-undang kontrovesial di Jalan Abdullah Silondae, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto menegaskan bahwa personel Polri yang bertugas tidak dibekali dengan peluru tajam untuk mengatasi kerusuhan. Saat ini masih terus dilakukan inventarisir senjata yang digunakan dan selongsong peluru yang ditemukan.
"Sampai sejauh ini baru di tempat kejadian perkara. Kemudian kita kumpulkan senjata-senjata yang digunakan. Itu yang sudah kita lakukan. Senjata apa saja yang ada di Polri, karena perintah dari pimpinan, dalam penanganan unjuk rasa mahasiswa dilarang menggunakan senjata," katanya di Kendari, Sabtu 28 September 2019.
Untuk informasi lebih lengkap, pembaca VIVA dapat melihat dalam video liputan di bawah ini.