Video Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Randi

Mahasiswa berjalan menuju gedung DPRD Sulawesi Tenggara untuk melakukan aksi unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jojon

VIVA – Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Immawan Randi (21) dan Yusuf Kadawi (22), menjadi korban meninggal dalam aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Tenggara untuk menuntut pembatalan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) kontroversial.

Demo Mahasiswa di Belakang Gerbang DPR Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Polisi

Randi meninggal di lokasi kejadian karena tertembak peluru tajam. Sementara Yusuf meninggal setelah satu hari dirawat di rumah sakit akibat luka parah di bagian kepala.

Kedatangan jenazah Randi, mahasiswa perikanan yang juga kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini disambut tangis oleh keluarga. Mereka akan menempuh jalur hukum atas kematian Randi.

Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap

Lihat tayangan kedatangan jenazah Randi yang disambut isak tangis keluar dalam tayangan di bawah ini.

Demo Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, 2 Orang Diamankan Polisi
>

Dari hasil outopsi tim dokter memang dapat dipastikan bahwa Randi meninggal karena terkena peluru tajam dari ketiak kiri keluar di dada kanan.

Presiden Jokowi menyampaikan dukacita atas kematian kedua mahasiswa Universitas Halu Oloe itu. Semoga apa yang diperjuangkan oleh Randi dan Yusuf menjadi kebaikan bagi bangsa Indonesia. [mus]

institut teknologi bandung (ITB)

Setelah Didemo, ITB Cabut Permintaan Mahasiswa Penerima Beasiswa untuk Kerja Paruh Waktu

Aksi demonstrasi oleh mahasiswa ITB berhasil mempengaruhi kebijakan kampus mengenai pekerjaan paruh waktu bagi penerima beasiswa UKT.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024