Video TNI AU Tebar Garam di Awan untuk Bikin Hujan Buatan

Suasana kota Pekanbaru terlihat mulai diselimuti kabut asap
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – TNI Angkatan Udara dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melakukan rekayasa cuaca di langit Riau untuk membuat hujan buatan demi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.

50 Pengungsi Rohingya di Aceh Selatan Kabur ke Arah Riau

Mereka terbang dengan pesawat yang telah dimodifikasi khusus yang dapat mengangkut berton-ton garam, yakni garam dapur (NaCl) dan CaCl2, untuk ditebar di awan-awan tertentu agar memicu hujan. Garam-garam itu harus berbentuk butiran halus dengan diameter 10-50 mikron sehingga dapat membentuk titik-titik uap air.

Hujan buatan dipengaruhi oleh banyak atau sedikit awan yang di atas wilayah yang membutuhkan hujan. Makin banyak awan, maka makin banyak pula rangsangan yang dapat diberikan, sekalian memengaruhi curah hujan yang akan turun.

Viral Detik-detik Adu Banteng Motor Scoopy vs Gran Max

Menurut Pembantu Letnan Satu Haryadi, Load Master Konsul Kontainer, kesulitan penyemaian garam itu, antara lain mencari awan yang tepat. Sebab, kadang tidak ditemukan awan sama sekali, atau sedikit alias tipis sehingga tak memadai untuk memicu hujan.

Simak liputan di langit Riau dengan pesawat rekayasa cuaca dalam video berikut ini:

Lagi Silaturahmi ke Pesantren di Riau, Presidium PO dan MLB NU Dapat Intimidasi
>
Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024