Video TNI AU Tebar Garam di Awan untuk Bikin Hujan Buatan

Suasana kota Pekanbaru terlihat mulai diselimuti kabut asap
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – TNI Angkatan Udara dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melakukan rekayasa cuaca di langit Riau untuk membuat hujan buatan demi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.

Atasi Curah Hujan Tinggi, Modifikasi Cuaca di Jakarta Akan Dilakukan hingga Awal 2025

Mereka terbang dengan pesawat yang telah dimodifikasi khusus yang dapat mengangkut berton-ton garam, yakni garam dapur (NaCl) dan CaCl2, untuk ditebar di awan-awan tertentu agar memicu hujan. Garam-garam itu harus berbentuk butiran halus dengan diameter 10-50 mikron sehingga dapat membentuk titik-titik uap air.

Hujan buatan dipengaruhi oleh banyak atau sedikit awan yang di atas wilayah yang membutuhkan hujan. Makin banyak awan, maka makin banyak pula rangsangan yang dapat diberikan, sekalian memengaruhi curah hujan yang akan turun.

Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Rekayasa Cuaca, Fokus Mitigasi Hujan Ekstrem

Menurut Pembantu Letnan Satu Haryadi, Load Master Konsul Kontainer, kesulitan penyemaian garam itu, antara lain mencari awan yang tepat. Sebab, kadang tidak ditemukan awan sama sekali, atau sedikit alias tipis sehingga tak memadai untuk memicu hujan.

Simak liputan di langit Riau dengan pesawat rekayasa cuaca dalam video berikut ini:

Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Sebar 3,2 Ton Garam Tekan Dampak Hujan Ekstrem
>
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,1 miliar untuk Teknologi Modifikasi Cuac

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024