Video KPK Tetapkan Eks Pejabat Pertamina Tersangka Suap SKK Migas

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M. Syarief .
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan seorang mantan pejabat Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) sebagai tersangka kasus suap perdagangan minyak mentah dan produk kilang. Si tersangka bernama Bambang Irianto, Director PES periode 2009-2013.

Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman Sambut Natal dan Tahun Baru

Menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 10 September 2019, PES adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), sama seperti Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), yang telah dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2015. KPK menengarai praktik mafia migas sebetulnya dilakukan PES, sedangkan Petral diposisikan sebagai 'paper company'.

KPK menggeledah empat lokasi di Jakarta pada 5-6 September 2019, antara lain rumah di Jalan Pramuka Sari, rumah di kompleks Liga Mas, Kawasan Pancoran; apartemen di Salemba Residence, rumah di kawasan Cempaka Putih Timur, dan rumah di kawasan Petogokan.

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

Dari penggeledahan itu KPK menyita sejumlah dokumen pengadaan dan data aset dikarenakan dugaan suap cukup signifikan. Maka KPK akan terus menelusuri aset dan recovery.

Simak penjelasan selengkapnya Laode M Syarif pada konferensi pers itu dalam video berikut ini:

Pertamina Implementasikan Energi Terbarukan Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa
>
Kapal PIS.

Jaga Pasokan Energi Perode Nataru, PIS Kerahkan 326 Armada Tanker

PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG sepanjang masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024