Video Pria Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi gara-gara Tilang
- VIVAnews/ Satria Zulfikar (Mataram)
VIVA – Seorang warga di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tewas karena diduga dianiaya oleh oknum polisi gara-gara bersikap kasar. Peristiwa itu bermula dari masalah sepeda motor korban ditilang oleh polisi dalam operasi Patuh Jaya 2019.
Korban, yang diketahui bernama Zainal Abidin, pulang ke rumahnya dalam kondisi tak lagi bernyawa setelah mendatangi kantor Satuan Lalu Lintas Polres Timur untuk mengurus sepeda motornya yang ditilang. Dia tewas akibat dianiaya oleh sejumlah oknum polisi.
Menurut keluarga korban, Zainal bersama keponakannya mendatangi kantor Satuan Lalu Lintas Polres Timur. Namun kemudian beberapa polisi tidak menyukai sikap kasarnya sehingga mereka berkelahi. Sayangnya perkelahian itu tak seimbang sehingga Zainal dianiaya.
Polisi berdalih bahwa mereka hanya membela diri karena korban lebih dahulu menyerang petugas jaga dengan memukul sambil berteriak kasar saat mencari sepeda motornya.
Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat sudah menahan empat oknum polisi yang ditengarai terlibat dalam penganiayaan itu. Polda juga membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tilang berujung maut itu.
Apa langkah Polda untuk menyelesaikan kasus itu dan apa tuntutan keluarga korban kepada aparat? Simak liputannya dalam video berikut ini:
>
Catat! 10 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Tilang Elektronik yang Dikirim via WA
Polda Metro Jaya mulai memberlakukan sistem penilangan tilang elektronik atau ETLE dengan mengirim notifikasi atau pemberitahuan tilang melalu aplikasi WA.
