Video Liputan Bakal Lokasi Ibu Kota Baru: Monyet Belanda Terancam

Lokasi Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara. Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara, akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Kabupaten Penajam Paser Utara, calon ibu kota negara, ternyata masih dikelilingi hutan mangrove. Daerah itu kaya akan keberagaman flora dan fauna. Hutan mangrove di sana juga kaya satwa bekantan alias monyet belanda.

Pulau Harapan Makin Hijau dengan 7.000 Mangrove Baru

Rencana pemindahan ibu kota negara di Kabupaten Penajam Paser Utara disebut akan mengancam satwa bekantan atau monyet belanda. Sebab salah satu kawasan di bakal calon ibu kota negara itu adalah habitat primata yang dilindungi. Mereka hanya hidup di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai di Kalimantan.

Menurut Agus Bei, pemerhati hutan bakau dan bekantan, apabila sumber makanannya—dari buah mangrove atau daun-daunnya; selain itu makanan cadangannya, yaitu penyangganya—itu hilang, tidak menutup kemungkinan bekantan akan sirna.

Punya Manfaat Luar Biasa, Tanam Mangrove Bisa Mitigasi Dampak Bencana Hingga Perubahan Iklim

Dengan ditetapkannya Penajam Paser Utara sebagai calon ibu kota negara, masyarakat lokal berharap tidak merusak ekosistem setempat, terutama hutan mangrove di kawasan pesisir daerah itu.

Simak video liputannya menyusuri hutan mangrove dan menemui bekantan dalam video berikut ini:

Ajak Tanam Mangrove, Miss Eco Internasional Indonesia 2025: Negara Kita Sudah Gawat Polusi!
>

(ase)

Menhut Raja Juli Antoni meninjau Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta

Menhut Kunjungi TWA Angke Kapuk, Cek Kesiapan Fasilitas Hadapi Libur Nataru

Menhut Raja Antoni mengecek berbagai fasilitas, mulai dari loket, jalan, hingga area mangrove.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024