Video Liputan Bakal Lokasi Ibu Kota Baru: Monyet Belanda Terancam

Lokasi Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara. Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara, akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Kabupaten Penajam Paser Utara, calon ibu kota negara, ternyata masih dikelilingi hutan mangrove. Daerah itu kaya akan keberagaman flora dan fauna. Hutan mangrove di sana juga kaya satwa bekantan alias monyet belanda.

BUMN Perum Bulog Tanam 570 Bibit Bakau di Mangrove Arboretum Park Bali

Rencana pemindahan ibu kota negara di Kabupaten Penajam Paser Utara disebut akan mengancam satwa bekantan atau monyet belanda. Sebab salah satu kawasan di bakal calon ibu kota negara itu adalah habitat primata yang dilindungi. Mereka hanya hidup di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai di Kalimantan.

Menurut Agus Bei, pemerhati hutan bakau dan bekantan, apabila sumber makanannya—dari buah mangrove atau daun-daunnya; selain itu makanan cadangannya, yaitu penyangganya—itu hilang, tidak menutup kemungkinan bekantan akan sirna.

Intip Aksi Hijau yang Dilakukan Marcella Zalianty Jolene Marie Rotinsulu, dan Jola Sharon

Dengan ditetapkannya Penajam Paser Utara sebagai calon ibu kota negara, masyarakat lokal berharap tidak merusak ekosistem setempat, terutama hutan mangrove di kawasan pesisir daerah itu.

Simak video liputannya menyusuri hutan mangrove dan menemui bekantan dalam video berikut ini:

Tukar Poin Jadi Pohon Bantu Kurangi Emisi Karbon
>

(ase)

Penanaman Mangrove

Peran Penting Mangrove dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Pesisir

Kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024