Viral 2 Orang Warga Madura yang Mau Jalan Kaki ke Mekkah Berujung Pulang Lantaran Kakinya Bengkak

Viral 2 Orang Warga Madura yang Mau Jalan Kaki ke Mekkah Berujung Pulang
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @mood.jakarta

Madura, VIVA – Dua warga Madura yang bertekad jalan kaki ke Mekkah terpaksa pulang setelah mengalami kaki bengkak. Perjalanan panjang mereka sempat viral di media sosial.

Viral Wanita Ubah Rumah Tua yang Tampak Seram Jadi Aesthetic, Warganet: Keren Banget

Kedua warga tersebut bernama Muhammad Muheb Alfarizi (35) dan Anas Mahfud (40) yang merupakan warga Sampang, Madura. Keduanya ini nekad menuju Mekkah dengan berjalan kaki.

Ibadah haji di Mekkah

Photo :
  • Istimewa
Wamenaker Ingin Hapus Batas Usia Lowongan Kerja Lantaran Jadi Penghambat, Warganet: Akhirnya Sadar

Mereka diketahui memulai perjalanan mereka pada 1 Februari 2025. Namun, terpaksa menghentikan langkah mereka di Cilegon, Banten, setelah kaki Muheb mengalami pembengkakan serius.

"Sebenarnya tetap ingin melanjutkan perjalanan, namun resiko kesehatan saya untuk melanjutkan perjalanan,” kata Muheb dalam keterangan unggahan Instagram @mood.jakarta dikutip VIVA, Sabtu, 29 Maret 2025.

Viral Wanita Ini Alami Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Pelaku Semprot Sperma ke Celana Korban

Selain mengalami masalah kesehatan, Muheb merasa ada ketidakcocokan dengan rekannya, Anas Mahfud, dan mendapat desakan kuat dari keluarganya untuk segera pulang.

Ia mengucapkan permintaan maaf kepada relawan yang telah memberikan dukungan selama perjalanan.

Perlu diketahui, keduanya memulai perjalanan dengan semangat, membawa Bendera Merah Putih, dan berencana mencapai Mekkah dalam 8 hingga 12 bulan.

“Kami bertekad berangkat ke Mekkah dengan jalan kaki. Kami membawa KTP dan KK. Sementara untuk pengurusan paspor dan visa akan kami lakukan di perbatasan Singapura,” ungkap Muheb.

Adanya kabar ini menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak dari mereka mengingatkan bahwa perjalanan seperti ini sangat berisiko tanpa persiapan yang matang, namun ada juga yang menyampaikan bahwa hal ini sangat mustahil untuk dilakukan.

"Alhamdulillah jangan dilanjutkan pak kasihan nanti terlantar di negara lain karena harus ada persiapan maksimal," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Uang donasi sudah kekumpul, pulang merayakan lebaran pake uang donasi," timpal warganet lainnya.

Perjalanan dua warga Madura ini menjadi pengingat penting bahwa perjalanan jauh, terutama untuk tujuan ibadah, memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi fisik maupun logistik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya