Viral Pasar Tanah Abang Makin Sepi Jelang Hari Lebaran Gegara Parkir Liar: Bisa Dimintain Rp50 Ribu Lebih
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Pasar Tanah Abang belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik Tanah Air. Biasanya, tempat tersebut biasanya ramai menjelang lebaran dengan pembeli yang berburu pakaian baru.
Namun, tahun ini kondisinya berbeda, hal itu dikarenakan ada pengguna media sosial cerita pengalamannya saat berkunjung di Tanah Abang.
Viral Warganet Resah Terhadap Parkir Liar di Kawasan Tanah Abang
- Tangkapan Layar Instagram @mood.jakarta
Salah satu pusat grosir terbesar di Tanah Air ini justru semakin sepi, diduga akibat maraknya praktik parkir liar yang membuat pengunjung enggan datang.
Dalam unggahan Instagram @mood.jakarta, dikutip VIVA Selasa, 18 Maret 2025, banyak pengguna media sosial X bercerita pengalamannya ketika berbelanja di Tanah Abang.
Beberapa dari mereka mengaku diminta membayar hingga Rp50 ribu lebih hanya untuk parkir kendaraan di sekitar Pasar Tanah Abang. Kejadian ini viral dikarenakan ada satu akun yang membagikan pengalamannya ke Tanah Abang.
Akun tersebut bernama @el_jastip, mengungkapkan pengalamannya saat berbelanja di Tanah Abang pada tahun 2020-2022. Ia menceritakan bahwa setiap kali membawa mobil ke area pasar, ia harus membayar parkir berkali-kali.
"Masuk ke gedung diminta bayar Rp5.000, parkir di lantai atas bayar Rp5.000 lagi, pulang bayar parkir resmi Rp3.000, dan keluar gedung diminta bayar Rp5.000 lagi. Totalnya Rp18.000. Itu di hari biasa. Kalau weekend, biayanya bisa melonjak sampai Rp30.000 dengan alasan tarif parkir liburan lebih mahal," tulis akun X @el_jastip.
Selain itu pengguna lainnya juga merasakan yang sama ketika pergi ke Tanah Abang. Bahkan akun ini mengungkapkan baru parkir sebentar diminta Rp50 ribu oleh parkir liar di sana.
"Tahun lalu. ke Tanah Abang sama emak gua dan cowo gua parkir mobil di pinggiran (terpaksa karena sudah full) asw dimintain Rp50 ribu pas baru turun. Sepanjang jalan gw nggak ikhlas dan misuh-misuh, mana ada parkir sebentar di pasar Rp50 ribu mana pas keluar di minta lagi," timpal akun @bumblekook.
Tentu adanya keresahan tersebut membuat para konsumen malas ke Tanah Abang karena banyak pungutan liar yang berkedok parkir. Bahkan nominal yang diminta oleh tukang parkir tidak sesuai pada umumnya.
"Gua pernah ke Tanah Abang naik mobil, dan total parkirnya bisa sampai Rp90 ribu, kalau nggak salah ada empat tukang parkir liar yang selalu minta uang, padahal gua di sana cuman 2 jam," tulis akun lainnya @ddaachier.
Ilustrasi netizen Indonesia.
- Pixabay
Adanya keresahan masyarakat, pihak pemerintah masih belum menanggapi hal tersebut. Sepinya pasar Tanah Abang menjadi perhatian publik, terutama karena dampak dari praktik parkir liar yang semakin merajalela.
Banyak dari mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar pengunjung kembali merasa nyaman berbelanja. Tidak lupa diingatkan untuk masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan melaporkan jika menemukan indikasi pungutan liar di kawasan tersebut.
