Inilah Sosok Tukang Parkir di Bandung yang Tewas Usai Dikeroyok Geng Motor
- Tangkapan Layar Instagram @mood.jakarta
Bandung, VIVA – Kejadian tragis terjadi ketika seorang tukang parkir meninggal dunia usai dikeroyok oleh sekelompok geng motor. Peristiwa ini mengundang keprihatinan masyarakat setempat dan membuat geger di media sosial.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Minggu Malam, 16 Maret 2025. Dalam insiden ini terekam dalam video dan beredar luas menjadi viral di media sosial.
Aksi geng motor.
- Istimewa
Dalam video beredar, terlihat geng motor melakukan aksinya dengan begitu sadis terhadap korban yang menjadi sasarannya. Bahkan mereka merusak minimarket dan mengeroyok tukang parkir hingga tewas.
Sosok Tukang Parkir
Menurut informasi beredar, seorang tukang parkir tersebut bernama Rizal Setiawan (RS) 24 tahun yang meninggal dianiaya oleh geng motor. Korban diketahui warga asal Kampung Pasirhuni Wates, Desa Pasirhuni, Kec. Cimaung.
Selama bekerja sebagai juru parkir, ia tidak pernah terlibat dalam masalah atau keributan. Bahkan ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik hati oleh warga sekitar.
Namun, RS tewas dikeroyok kelompok geng motor di dalam minimarket Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam video terlihat geng motor mengejar korban hingga ke dalam minimarket. Tak lama kemudian, gerombolan itu menganiaya korban hingga tewas. Setelah itu, geng motor berlarian meninggalkan minimarket dengan kondisi berantakan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian tersebut.
Tampang Salah Satu Pelaku Geng Motor yang Keroyok Jukir di Minimarket Bandung
- Instagram @polrestabandung
"Benar terjadi adanya peristiwa penganiayaan bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kompol Luthfi Olot.
Tidak hanya itu, ia mengatakan korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan lemas saat akan dilakukan pertolongan pertama.
"Sudah lemas saat akan dibawa ke klinik terdekat di Cimaung, jadi korban meninggal di tempat," tambahnya.
Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk autopsi.
"Untuk korban sudah dievakuasi ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi," ungkap Kompol Luthfi Olot.
Adanya peristiwa tersebut banyak warganet berkomentar di media sosial. Banyak dari mereka mengutuk aksi brutal oleh geng motor dan meminta pihak kepolisian bekerja cepat agar kasus ini segera terungkap.
Ilustrasi netizen Indonesia.
- Pixabay
"Semudah itu kah menghilangkan nyawa orang? mana tukang parkir yang jadi korban semoga keluarga diberi ketabahan, untuk para pelaku tolong tangkap secepatnya sangat meresahkan masyarakat," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Untuk polisi semoga bertindak dengan cepat, orang-orang kek gini meresahkan, apalagi sampai ada korban," timpal warganet lainnya.
Soal Kasus Pencabulan Eks Kapolres Ngada, Puan Minta Korban Diberi Perlindungan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani turut menyoroti terkait perilaku keji mantan Kapolres Ngada, AKPB Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja
