Dua Napi Ini Diantar Kembali oleh Istri Usai Kabur dari Lapas, Warganet: Respect!

Aceh, VIVA – Sebuah kejadian unik sekaligus mengejutkan terjadi di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Tanah Air.

Dua narapidana yang sempat melarikan diri akhirnya kembali ke dalam tahanan, bukan karena tertangkap, melainkan diantar langsung oleh istri mereka sendiri.



Viral Detik-detik Puluhan Tahanan Lapas Kabur Jelang Buka Puasa

Photo :

• Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Peristiwa ini pun diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar luas menjadi viral di media sosial.

Dalam video terlihat, kedua napi tersebut diantarkan langsung oleh istri mereka masing-masing usai berhasil kabur dari lapas. Kejadian tersebut terjadi di Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara.

"Keduanya sebelumnya sempat menginap di rumah keluarga masing-masing sebelum diserahkan kembali," tulis keterangan unggahan Instagram @fakta.indo dikutip VIVA Jum'at, 14 Maret 2025.

Kepala Lapas Kutacane, Andi Hasyim menyampaikan dua napi ini merupakan bagian dari insiden kaburnya 52 napi dari lapas menjelang waktu buka puasa.

"Kami langsung menerima kepulangan mereka," kata Andi Hasyim.

Seperti diberitakan sebelumnya, para tahanan melarikan diri dengan menjebol dua pintu dalam lapas, ada yang melalui pintu depan, dan sebagian lagi memanjat loteng saat terjadi keributan dengan petugas.

Beberapa petugas berusaha mengejar para tahanan, namun jumlah pelarian yang begitu banyak membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal.

Adanya kejadian unik tersebut membuat warganet ramai-ramai memberikan di media sosial. Banyak dari mereka yang memuji keberanian dan kejujuran para istri napi tersebut.



Ilustrasi netizen Indonesia.

Photo :

• Pixabay

"Baru kali ini dengar ada napi kabur tapi malah balik lagi diantar istri sendiri," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Keliatan banget napinya tipikal yang takut-takut istri nih, respect sama istrinya," timpal warganet lainnya.

Sebagai tambahan informasi, saat ini petugas Polres Aceh Tenggara telah membentuk tim khusus untuk memburu 19 napi yang masih dalam pelarian.

Halaman Selanjutnya

Seperti diberitakan sebelumnya, para tahanan melarikan diri dengan menjebol dua pintu dalam lapas, ada yang melalui pintu depan, dan sebagian lagi memanjat loteng saat terjadi keributan dengan petugas.