Ngaku Khilaf, Maling Kembalikan Motor Curian usai Tahu Korbannya Anak Yatim
- Screenshot Instagram
Yogyakarta, VIVA – Sebuah kisah unik terjadi di kawasan Mantrijeron, Yogyakarta, ketika seorang maling memutuskan untuk mengembalikan sepeda motor curian setelah mengetahui korbannya adalah anak yatim.
Dilihat melalui unggahan akun Instagram @majeliskopi08, kejadian ini bermula ketika sebuah sepeda motor milik seorang karyawan minimarket dicuri di depan tempatnya bekerja.
Kasus pencurian ini kemudian diunggah ke grup Facebook Info Cegatan Jogja oleh seorang pengguna bernama Agus Wahyu. Dalam unggahannya, ia menceritakan bahwa korban adalah seorang yatim piatu yang baru dua hari bekerja di minimarket tersebut.
Ilustrasi pencurian sepeda motor
- ANTARA/Abd Aziz
Lebih menyedihkan lagi, motor yang hilang merupakan satu-satunya peninggalan sang ibu yang masih dalam masa cicilan.
“Mohon izin admin. Saya ingin mengetuk hati orang yang mencuri motor Honda Vario di Indomaret Mantrijeron tanggal 3 malam. Saya tahu Anda hanya memenuhi kebutuhan hidup, tapi Anda tidak tahu bahwa motor itu adalah kepunyaan seorang yatim piatu,” tulis Agus dalam grup tersebut, dikutip Senin, 10 Maret 2025.
“Motor itu harta satu-satunya peninggalan almarhum ibunya, itu pun masih kredit dan sekarang dia harus tetap membayar kredit kendati motornya hilang. Padahal, anak tersebut baru dua hari kerja di Indomaret Mantrijeron. Sekarang dia bingung harus kerja pakai apa, padahal rumahnya di Jalan Plered, Banguntapan. Monggo, kalau masih ada hati nurani, mohon kembalikan motor tersebut,” sambung Agus.
Tak disangka, unggahan Agus mendapat respons dari terduga pelaku. Seorang akun anonim yang mengaku sebagai maling motor tersebut membalas unggahan di grup yang sama.
“Assalamualaikum, mohon izin bisa diposting, Min. Kebetulan saya pelaku yang mengambil Vario plat AB 3108 TR di Indomaret Mantrijeron tanggal 3 malam. Saya berniat untuk mengembalikan,” tulis akun anonim itu.
Pelaku mengaku menyesali perbuatannya dan ingin mengembalikan motor tersebut. Namun, untuk menjaga identitasnya, pelaku enggan menyerahkan langsung motor itu kepada korban, melainkan akan menaruhnya di satu tempat.
“Saya takut identitas saya diketahui oleh korban dan warga sekitar. Jika memang pemilik motor mau dikembalikan, tolong komentar dan saya akan sampaikan di mana titik lokasi saya menyimpan motor Vario itu. Sebelumnya, mohon maaf atas kekhilafan yang terjadi,” tulis pencuri tersebut.
Kisah ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengapresiasi tindakan si pencuri yang akhirnya memilih untuk mengembalikan motor korban. Tidak sedikit pula yang berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi sang pencuri agar tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.