Asal Usul dan Arti 'Tob Tobi Tob', Puisi Bahasa Arab yang Viral di TikTok

Puisi Tob Tobi Tob yang viral di TikTok
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Belakangan ini, TikTok diramaikan dengan fenomena viral puisi berbahasa Arab yang dikenal dengan sebutan "Tob Tobi Tob."

Warganet beramai-ramai membuat konten hafalan cepat syair ini, sementara sebagian lainnya menjadikannya sebagai meme atau backsound lucu, terutama saat bulan Ramadan. Namun, siapa sangka, di balik keseruan ini tersimpan kisah intelektual yang berakar lebih dari 1000 tahun silam.

Asal Usul Puisi Tob Tobi Tob

Pada masa pemerintahan Khalifah Abu Ja’far al-Manshur, pendiri Baitul Hikmah yang memiliki obsesi membangun dunia ilmu pengetahuan, para penyair kerap diuji kemampuannya.

Sang khalifah dikenal memiliki daya ingat luar biasa, setiap puisi yang dibacakan, ia langsung mampu menghafalnya tanpa cela.

Namun, situasi berubah ketika muncul seorang penyair cerdik bernama al-Ashma’i. Menyadari bahwa melawan kekuatan ingatan khalifah tidak bisa dengan syair biasa, ia menciptakan puisi yang penuh permainan kata, cepat, dan rumit. Syair itu kemudian dikenal sebagai Saud Safir al-Bulbul atau Puisi Burung Bulbul.

Ketika puisi itu dibacakan, Khalifah al-Manshur untuk pertama kalinya tak mampu mengulanginya. Bahkan, dua budak cerdas yang biasanya menjadi andalan pun tak bisa membantu.

Sesuai janjinya, sang khalifah memberikan hadiah emas kepada al-Ashma’i, emas tersebut sangat berat hingga hanya mampu dipikul dengan empat orang.

Lebih dari satu milenium kemudian, syair legendaris ini kembali bersinar di era digital. Warganet TikTok menjadikannya tantangan menghafal cepat, menguji kelincahan lidah dan daya ingat mereka.

Ustadz Adi Hidayat, ulama yang dikenal karena kecerdasan dan hafalan Al-Qurannya yang luar biasa, bahkan berhasil menghafal puisi ini, sehingga semakin mengundang kekaguman publik.

Berikut penggalan Puisi Burung Bulbul beserta artinya yang kini viral:

Waladu dan danali wa toblu tob tob tobali
Tob Tobi tob tob tobi tob tob tobi tob tob tobali
Wasaqfu saq saqoli wa roqsu qod tobaili
Syawa syawa wa syahisyu alal waroqsi farjali
Wa ghorrodal qimri yasihu malalin fi malali

Ranting bersuara kepadaku
Dan alat musik bertabuh untukku
Bergendang dan terus bergendang untukku
Dan langitpun ikut bersuara
Tariannya membuatku nyaman
Hembusan angin yang berlalu
Menerpa pepohonan yang berbunga
Burung-burung berkicau membenarkan

Terkuak Asal-usul Mesin Pencetak Uang Palsu di UIN Makassar, Harganya Tak Main-main

Secara makna, puisi ini menggambarkan keindahan alam yang hidup seperti suara ranting, tabuhan alat musik, hembusan angin, dan kicauan burung yang menciptakan harmoni

Tak hanya sekadar tren, viralnya "Tob Tobi Tob" di TikTok menjadi pengingat bahwa warisan sastra bahasa Arab begitu kaya dan relevan untuk terus diapresiasi lintas generasi.

Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai
Kue Keranjang

Makna dan Asal Usul Kue Keranjang yang Tak Boleh Absen Saat Imlek

Kue keranjang atau Nian Gao adalah kue beras dengan cita rasa manis yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025