Viral Penampakan Titik-titik Banjir di Bekasi dari Pantauan Udara, Netizen: Ngeri Ya...
- Instagram @infobekasi
Jakarta, VIVA – Bekasi kembali dilanda banjir besar usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam, 3 Maret 2025. Banjir kali ini disebut-sebut sebagai yang terparah, bahkan meluas hingga ke pusat Kota Bekasi.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan setelah sejumlah video dan foto dari pantauan udara beredar di media sosial, memperlihatkan wilayah yang nyaris tenggelam akibat tingginya debit air.
Dari data yang dihimpun dari akun Instagram @infobekasi, titik terparah berada di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dan Kemang IFI, dan Jatiasih. Di kawasan ini, ketinggian air mencapai atap rumah, membuat sejumlah warga terpaksa dievakuasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat, tinggi muka air (TMA) di beberapa wilayah telah menyentuh 875 cm, jauh di atas batas normal 350 cm.
Selain itu, banjir juga melumpuhkan aktivitas perekonomian di Grand Galaxy City. Beberapa kendaraan yang terparkir di depan ruko, terlihat hampir sepenuhnya terendam air berwarna kecoklatan.
Sementara itu, peringatan dini banjir telah dikeluarkan sejak Senin malam pukul 23.00 WIB setelah hulu Cileungsi berstatus siaga 1 dengan tinggi muka air mencapai 500 sentimeter. Sekitar tiga jam kemudian, air kiriman tiba di Kali Bekasi dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Video yang memperlihatkan pantauan udara titik-titik banjir di Bekasi ini dibagikan oleh akun Instagram @infobekasi. Video tersebut juga memperlihatkan kondisi PGP dan Kemang IFI, di mana hanya bagian atap rumah yang terlihat di tengah genangan air.
“Ngeri ya min. Stay safe semua,” tulis seorang netizen.
“Menyala walikota bekasiku, banyakin pembangunan mall sama apartemennya biar Bekasi makin kelelep jauh pak,” sindir netizen lainnya.
“Iya lah daerah resapan hijaunya jadi mall sama apartemen.. rumah gue yang gak pernah kena banjir aja udah belakangan ini mulai banjir,” keluh netizen.
“Tiap lima tahun banjirnya upgrade, tapi pencegahannya belum memadai,” kritik netizen.
“Semoga segera surut,” doa yang lainnya.
“Stay safe warga Bekasi,” komentar netizen.