Viral Anggota Dewan Lempar Nasi Kotak Usai Rapat Bahas Gaji Buruh di Kantor DPRD Berujung Ricuh
- Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo
Samarinda, VIVA – Baru-baru ini ada sebuah insiden tak terduga terjadi di ruang rapat DPRD saat para anggota dewan tengah membahas kenaikan gaji buruh.
Hal itu dikarenakan rapat yang seharusnya berlangsung serius itu berujung ricuh hingga ada anggota dewan melempar nasi kotak. Kejadian tersebut diketahui terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Suasana di ruang rapat Paripurna DPRD DKI (Ilustrasi)
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Rapat tersebut diketahui dilakukan oleh Komisi III DPRD Samarinda, Dinas PUPR, dan perwakilan pekerja Teras Samarinda di ruang rapat DPRD Samarinda. Dalam rapat itu, Anggota Komisi III, Abdul Rohim, melempar kotak makanan ke arah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR, Ilhamsyah, sebagai bentuk kekesalan.
“Iya (ada pelemparan), tapi enggak ada kena, kena dinding kok," kata salah satu saksi mata seorang perwakilan pekerja, Sudirman, dikutip VIVA dari unggahan Instagram @fakta.indo Jum’at, 28 Februari 2025.
Ia menjelaskan Abdul Rohim marah karena Dinas PUPR tidak menghadirkan pihak perusahaan dalam rapat, meski sebelumnya mereka mengaku pernah berkomunikasi langsung dengan kontraktor proyek.
“PUPR kok bisa mereka berkomunikasi secara langsung. Nah itulah yang menjadi kekesalan kita," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pekerja menuntut pembayaran gaji yang menunggak setahun, dengan total sekitar Rp500 juta untuk 84 karyawan.
Perlu diketahui, perwakilan pekerja melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran proyek Teras Samarinda ke Kejaksaan Negeri Samarinda.
“Aduan kami di Kejari adalah meminta untuk mengusut tuntas para pihak baik itu pemerintah maupun swasta yang terlibat," kata Sudirman.
Proyek senilai Rp36,9 miliar ini dituding bermasalah, sementara pekerja yang terlibat masih menunggu kepastian pembayaran gaji mereka.
Ilustrasi Terima Gaji
- Getty Images
Adanya peristiwa tersebut membuat warganet berkomentar di media sosial. Ada beberapa dari mereka yang mendukung anggota dewan karena telah memperjuangkan gaji buruh, namun warganet lainnya juga menyoroti aksi lempar nasi kotak tersebut.
“Terus suarakan rakyat Pak Anggota Dewan, gapapa lempar nasi kotak yang menting bisa memperjuangkan gaji buruh,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
“Gw nggak peduli siapa yang salah, dengan melempar nasi itu adalah satu tindakan yang tidak terpuji. Harus yang namanya wakil rakyat menunjukkan sikal yang baik untuk dicontoh. kenapa nggak ngelempar kursi atau meja, kenapa harus makanan," timpal warganet lainnya.