Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tanggapi Video Viral Siswa SD yang Berenang di Lapangan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tanggapi Video Viral Siswa SD
Sumber :
  • viva, Antara

Karawang, VIVA – Viral di media, seorang siswa sekolah dasar (SD) di Karawang, Jawa Barat, berlatih renang di lapangan sekolah tanpa air tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Kehabisan Tisu, Perempuan Ini Lap Tangan Kotor ke Seragam Karyawan Restoran

Dalam video tersebut, para murid tampak melakukan gerakan renang di atas lantai dan meja, menggantikan praktik langsung di kolam renang.

Viralnya video ini memicu diskusi publik mengenai pungutan biaya dalam kegiatan sekolah. Diketahui, insiden ini bermula dari protes orang tua yang keberatan dengan pungutan biaya untuk pelajaran renang, yang disebut-sebut dikoordinasikan oleh guru yang sama dengan pengelola kolam renang.

Gebrakan Kasus Viral TNI dan Polri di Awal 2025

Akibat protes tersebut, pihak sekolah menghentikan kegiatan renang di kolam dan menggantikannya dengan simulasi di lapangan.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan kritik terhadap metode pembelajaran yang digunakan.

Viral! Wanita Ngaku Dipiting Polisi saat Jenguk Adik di Polres Metro Bekasi, Kapolres Merespons

"Saya tahu tujuan dari postingan tersebut, namun justru hal ini melambangkan bahwa guru tersebut tidak memahami esensi pendidikan dan arah pendidikan," kata Dedi dalam postingan Instagram pribadinya.

Menurutnya, pelajaran renang memang penting, namun tidak seharusnya membebani orang tua dengan biaya tambahan. Ia menegaskan bahwa siswa bisa tetap belajar berenang tanpa harus terlibat dalam pengurusan tiket oleh guru.

"Siswa cukup ditunggu di kolam renang, mereka bisa membeli tiket sendiri dan datang dengan kesadaran penuh," tambahnya.

Lebih lanjut, Dedi menekankan pentingnya mengembangkan minat dan bakat siswa sesuai dengan kemampuan orang tua. 

Jika ada kendala biaya, banyak alternatif pelajaran olahraga lain yang bisa dilakukan tanpa memerlukan biaya tambahan, seperti lari, jalan kaki, bola voli, atau senam.

"Esensi pendidikan adalah mengembangkan minat dan bakat siswa. Banyak orang tua yang dengan sadar mengembangkan minat anaknya di luar sekolah, membayar guru tari, pelatih sepak bola, hingga guru renang secara mandiri," jelas Dedi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya