Bikin Geger! Siswa SMK di Bandung Meninggal Usai Tertusuk saat Pentas Drama di Sekolah
- vstory
Bandung, VIVA – Baru-baru ini ada sebuah insiden tragis terjadi di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Insiden tersebut berupa seorang siswa yang meninggal usai luka tusuk saat pentas drama di sekolahnya.
Kejadian tersebut terjadi di SMK Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Seorang siswa berinisial MDR (17) meninggal dunia akibat luka tusuk saat pentas seni teater di sekolahnya pada Kamis, 20 Februari 2025.
Siswa SMK Ini Meninggal Usai Luka Tusuk saat Pentas Drama di Sekolahnya
- Tangkapan Layar Instagram @mood.jakarta
"Siswa kelas XII asal Kampung Pasir Muncang RT 03/16 Desa Tagogapu. Ia mengalami luka tusukan di bagian perut diduga akibat tindakannya sendiri saat memainkan peran dalam pertunjukan drama," tulis keterangan unggahan Instagram @mood.jakarta dikutip VIVA Jum'at, 21 Februari 2025.
Dalam kronologinya bermula ketika MDR memerankan karakter perempuan hamil dalam sebuah drama bertema "Kenakalan Remaja". Dalam salah satu adegan, ia dituntut untuk melakukan aksi bunuh diri dengan menusukkan gunting ke perutnya.
Pada kejadian tersebut seharusnya dilindungi oleh balon sebagai properti pengaman. Namun, adegan tersebut berujung fatal ketika gunting tersebut benar-benar melukai perut MDR.
Saksi mata menyebutkan bahwa sebelum terjatuh, MDR sempat berjalan sempoyongan di atas panggung. Awalnya, penonton mengira hal tersebut merupakan bagian dari akting, hingga akhirnya menyadari bahwa MDR benar-benar terluka.
Kapolsek AKP Kusmawan membenarkan adanya kejadian tersebut setelah menerima adanya laporan.
“Kita langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada para saksi. Namun tentu saja untuk mengetahui penyebab kematian masih menunggu hasil dari tim forensik,” kata AKP kusmawan.
Kejadian tragis yang menimpa siswa SMK ini langsung menyita perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengungkapkan rasa duka dan belasungkawa, tetapi tak sedikit pula yang mempertanyakan prosedur keamanan dalam pertunjukan sekolah.
Ilustrasi garis polisi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
"Turut berduka cita, semoga keluarga diberikan ketabahan. Tapi serius, properti panggung harusnya di cek dulu. Kenapa bisa sampai kejadian begini?" tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Ya Allah, kasihan banget. Harusnya pihak sekolah lebih ketat soal keamanan properti teater. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang." timpal warganet lainnya.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keamanan dalam setiap kegiatan sekolah, terutama yang melibatkan properti berbahaya, harus lebih diperhatikan. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi.