Jadi Korban KDRT, Wanita di Banten Laporkan Suami ke Damkar
- www.pixabay.com/Counselling
Banten, VIVA – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Lebak, Banten, mendapat tugas tak biasa. Kali ini, mereka bukan dipanggil untuk memadamkan kebakaran, melainkan untuk membantu menyelesaikan konflik rumah tangga antara pasangan suami istri yang berselisih.
Dilansir dari unggahan Instagram @undercover.id, kejadian ini bermula ketika seorang wanita mendatangi markas Damkar Lebak, Rangkasbitung pada Sabtu, 15 Februari 2025 malam.
Wanita tersebut melaporkan bahwa dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan meminta bantuan petugas.
Ilustrasi pemadam kebakaran.
- Reporter-News
Korban mengaku telah dipukul oleh suaminya di lokasi tempatnya berjualan, yang berada di depan Gedung DPRD Lebak.
"Ibu tersebut datang ke markas, meminta bantuan karena mengalami kekerasan dari suaminya sendiri," ungkap Rian, salah satu petugas Damkar yang menerima laporan.
Petugas Damkar Turun Tangan
Mendengar laporan tersebut, petugas yang sedang berjaga bersedia membantu korban dengan mencoba menasihati suaminya agar tidak mengulangi tindakan kekerasan.
Saat suaminya didatangkan ke markas, terungkap bahwa pemicu pertengkaran mereka adalah rasa cemburu karena istrinya dekat dengan pria lain.
Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor akibat hujan deras di Yecheon, Korea Selatan, Sabtu (15/7//2023).
- Antara FOTO.
Mediasi dan Solusi
Petugas Damkar kemudian mencoba menenangkan kedua belah pihak. Mereka diberikan nasihat agar tidak bertengkar lagi, terutama di tempat umum. Selain itu, keduanya diimbau untuk menyelesaikan masalah rumah tangga secara lebih dewasa.
"Petugas Damkar menasihati pasangan tersebut agar tidak lagi membuat keributan di tempat umum dan menyelesaikan masalah mereka dengan baik di rumah," tambah Rian.
Momen tersebut sontak mendapat respon beragam dari warganet. Pdaa kolom komentar tak sedikit yang memuji petugas Damkar yang sigap membantu sesama.
“Tugas damkar sekarang bisa memadamkan api cemburu,” celetuk salah seorang warganet.
“Damkar selalu bisa diamdalkan di segala situasi,” kata warganet lain.
“Tugas damkar semakin banyak, sedangkan yg coklat ga tau ngapain,” timpal warganet.