Kondisi Terkini Paus Fransiskus usai Dilarikan ke Rumat Sakit
- KWI
Vatikan, VIVA – Jorge Mario Bergoglio atau yang kerap disapa Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, tidak memimpin ibadah pada Minggu, 16 Februari 2025, karena kondisi kesehatannya yang sedang terganggu.
Saat ini, Bapa Suci masih berada di Rumah Sakit Gemelli di Roma untuk menjalani perawatan akibat penyakit bronkitis yang dideritanya.
Menurut keterangan resmi dari Vatikan yang diterima Reuters, Paus Fransiskus, yang saat ini berusia 88 tahun, telah menjalani beberapa pemeriksaan medis.
Paus Fransiskus Bertemu Pemuda Lintas Agama di Gereja Katedral Jakarta
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Meski kondisinya membaik, dokter yang merawat Paus menyarankan agar dia beristirahat total untuk mendukung proses pemulihannya. Hal ini mengakibatkan Paus tidak dapat memimpin Misa Minggu sebagaimana biasanya.
Meski tidak hadir di tengah umatnya, Paus Fransiskus tetap mengikuti perayaan Ekaristi pada hari tersebut. Melalui televisi yang disediakan di rumah sakit, Paus mengikuti Misa Kudus yang berlangsung pada pagi hari. Setelah mengikuti ibadah tersebut, Paus melanjutkan hari dengan beristirahat dan membaca.
“Pagi ini Paus Fransiskus menerima ekaristi dan mengikuti Misa Kudus melalui televisi. Pada sore harinya, beliau membaca dan beristirahat,” bunyi keterangan resmi yang dikeluarkan Vatikan, dikutip Senin, 17 Februari 2025.
Kondisi kesehatan Paus Fransiskus dilaporkan terus membaik. Meskipun usia beliau yang sudah lanjut, tes laboratorium menunjukkan ada perkembangan positif dalam beberapa nilai kesehatan. Hal ini memberi harapan bahwa Paus dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
“Tes laboratorium hari ini menunjukkan perkembangan pada beberapa nilai,” ungkap pernyataan dari Vatikan, yang menambahkan bahwa kondisi Paus mulai stabil.
Pada kesempatan tersebut, Paus Fransiskus juga menyampaikan pesan kepada umat Katolik di seluruh dunia. Dalam sebuah tulisan yang dipublikasikan, Paus mengungkapkan rasa penyesalannya karena tidak dapat hadir di tengah jemaah.
“Saya sangat ingin berada di antara kalian, tetapi seperti yang kalian ketahui, saya di sini di Rumah Sakit Gemelli karena saya masih perlu pengobatan untuk bronkitis saya,” tulis Paus dalam pesannya.
Meskipun sedang menjalani perawatan, Bapa Suci tetap berdoa agar umat Katolik diberikan kekuatan dan semangat dalam perjalanan iman mereka.
Bronkitis, yang menjadi penyebab utama Paus dirawat di rumah sakit, adalah peradangan pada saluran bronkus, yaitu bagian dari saluran pernapasan yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru. Penyakit ini umumnya ditandai dengan batuk berkepanjangan yang bisa berlangsung dari beberapa hari hingga berbulan-bulan.
Pada kasus bronkitis yang lebih parah, jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi pneumonia, yaitu infeksi pada paru-paru yang dapat membahayakan jiwa.