Bulan Sutena Angkat Bicara Soal Video Syur 1 Menit 14 Detik: Itu AI, Bukan Aku

Bulan Sutena
Sumber :
  • IG @bulansutena

Jakarta, VIVA – Selebgram Bulan Sutena tengah menjadi perbincangan hangat setelah namanya dikaitkan dengan sebuah video syur berdurasi 1 menit 14 detik yang viral di media sosial. 

Lisa Mariana Seret Ayu Aulia, Sebut Penghasilan Video Syur Dibagi Dua

Warganet pun ramai mempertanyakan apakah benar sosok wanita dalam video tersebut adalah Bulan Sutena, mengingat wajah pemeran dalam video itu terlihat mirip dengannya.

Setelah beberapa hari menjadi sorotan, akhirnya Bulan Sutena angkat bicara melalui akun TikTok pribadinya, @bulansutena, untuk memberikan klarifikasi. 

RCS Launches AI and Robotics Program

Ilustrasi video mesum

Photo :
  • v.qq.com

Dalam unggahannya, perempuan 20 tahun asal Gianyar, Bali, itu mengungkapkan bahwa ia telah mendengar tentang video yang viral tersebut. Namun, ia dengan tegas membantah sebagai pemeran wanita dalam video mesum itu.

Arti Tung Tung Tung Sahur dan Kawan-Kawannya, Anomali Absurd yang Viral di TikTok!

Bulan menegaskan bahwa wajahnya telah disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

"Di komen, kenapa sih masih pada percaya kalau video yang viral itu adalah aku? Coba diperhatiin baik-baik. Itu lho, AI," kata Bulan, dikutip VIVA Kamis, 6 Februari 2025.

“Mungkin wajar saja buat teman-teman yang masih mengira itu aku, karena masih asing sama wajah aku. Takut banget ya sama orang-orang yang menyalahgunakan teknologi di jaman sekarang. Kejam banget loh mereka itu,” sambungnya.

Meski begitu, ia tetap berusaha berpikir positif dan mengajak masyarakat untuk mendoakan agar pelaku segera menyadari kesalahannya.

"Kita doakan saja biar mereka cepat sadar dan bisa menjadi ciptaan Tuhan yang berguna dan tidak merugikan orang lain," tambahnya.

Di akhir klarifikasinya, Bulan mengajak semua orang untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak menyalahgunakannya untuk hal-hal yang merugikan orang lain.

"Yuk, kita gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif yuk," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya