Viral Kasus Dugaan Pemerasan di Labuan Bajo: Polisi Minta Maaf dan Janji Ganti Durian Pedagang
- Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo
Manggarai Barat, VIVA – Kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai Barat terhadap pedagang durian berakhir damai pada Kamis (30/1/2025). Â
Salah satu pedagang durian, Enjas, mengungkapkan bahwa ia dan beberapa rekannya yang sebelumnya terkena tilang saat berjualan durian pakai mobil di Labuan Bajo telah dipanggil ke Polres Manggarai Barat untuk bertemu dengan anggota Satlantas yang terlibat dalam insiden tersebut. Â
"Saya dan teman-teman yang ditilang sudah bertemu dengan mereka. Mereka meminta maaf dan berjanji mengganti durian yang telah diambil," ujar Enjas. Â
Selain permintaan maaf, pihak kepolisian juga mengarahkan para pedagang yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk segera mengurus SIM A. Proses pembuatan SIM dilakukan pada hari yang sama. Â
Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha, menyampaikan bahwa lima anggota Satlantas yang bertugas saat kejadian telah dimintai keterangan oleh Propam. Â
"Mereka yang sedang bertugas saat patroli telah diperiksa oleh Propam. Para pedagang durian berjualan di lokasi yang tidak semestinya. Seharusnya mereka berjualan di depan Siloam, Jalan Gabriel Gampur," jelasnya. Â
Ia menambahkan bahwa sebelum melakukan tindakan penilangan, polisi telah memberikan imbauan dan melakukan patroli rutin setiap malam guna mencegah kemacetan di kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo)
Â