Warganet Hitung Uang yang Harusnya Diterima Pedagang Telur Gulung usai Bohong ke Walikota Solo, Bukan Rp800 Ribu?

Pedagang Telur Gulung Viral Gegara Minta Rp 800 Ribu Saat Dagangannya Diborong
Sumber :
  • Instagram @Mlampah Solo

Solo, VIVA – Sebuah insiden melibatkan pedagang telur gulung dan Walikota Solo, Teguh Prakosa, baru-baru ini menjadi viral di media sosial.

Terpopuler: Mayor Teddy Dipuji Kajol, Pedagang Telur Gulung Bikin Warganet Geram

Kejadian ini terjadi di acara Grebeg Sudiro 2025, yang dihadiri oleh Walikota Solo, saat pedagang telur gulung mengklaim bahwa dirinya memiliki 80 cup dagangan yang siap diborong oleh Teguh.

Dalam video yang beredar, terlihat Walikota Solo dengan antusias membeli semua dagangan pedagang telur gulung tersebut untuk dibagikan kepada warga.

Pedagang Telur Gulung Minta Rp 800 Ribu saat Dagangannya Diborong Walkot Solo, Netizen: Dilariskan Malah Ngelunjak

Suasana mulai memanas ketika pedagang tersebut menghitung total harga dagangannya dan mengklaim angka yang cukup fantastis, yaitu Rp800.000, dengan menyatakan bahwa dirinya membawa 80 cup telur gulung, masing-masing seharga Rp10.000 per cup.

Klaim tersebut segera menuai kecurigaan dari penonton yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. Banyak yang meragukan pernyataan pedagang, mengingat nampan yang dibawa tampak tidak cukup besar untuk menampung 80 cup telur gulung.

Viral Pedagang Telur Gulung Ini Bohong Soal Total Dagangannya Ketika Diborong Walikota Solo, Warganet Geram!

“Woo, bohong!” teriak beberapa pengunjung acara, meragukan perhitungan pedagang tersebut.

Salah satu warganet dalam kolom komentar YouTube VIVA menghitung dengan rinci dan menyebutkan bahwa jumlah telur gulung yang sebenarnya hanya sekitar 44 cup, dengan total harga yang hanya mencapai Rp440.000, jauh lebih rendah dari klaim pedagang.

"Ada 7 lobang setiap baris dan 4 baris ke bawah jadi 7x4=28. dan 28 di pake 2 lobang buat saos jadi 28-2= 26 lobang. 26 lobang=1 gelas 10,000= 26x10,000= 260,000 dan yang di tumpuk itunglah ada 6+6+6=18 gelas. 26 lobang + 18 atas= 44 gelas. 44 gelas X 10,000= 440,000. cuma Rp 440,000," tulis salah satu warganet.

Meskipun awalnya terjadi ketegangan, Walikota Solo akhirnya tetap membayar Rp800.000 sesuai dengan perhitungan pedagang tersebut.

Insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak warganet yang merasa pedagang tersebut mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan lebih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya