Viral! Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Diduga Dianiaya Hingga Kakinya Patah

Kapolres AKBP. Ferry Mulyana Sunarya saat bertemu dengan bocah 10 tahun yang viral diduga dianiaya.(dok Polres Nias Selatan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Nias Selatan, VIVA - Sebuah video viral seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, dengan kondisi kedua kaki patah diduga dianiaya kerabat keluarga, yang membuat tubuh anak cacat di bagian kakinya. 

"Ini sungguh perlakuan biadab dari kecil sampai menuju umur 10 tahun disiksa habis oleh kakek, nenek, bapak udanya, dan tantenya," tulis dalam narasi video viral di akun Facebook milik Lider Giawa.

Kapolres AKBP. Ferry Mulyana Sunarya saat bertemu dengan bocah 10 tahun yang viral diduga dianiaya.(dok Polres Nias Selatan)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Menerima informasi tersebut, Kapolres Nias Selatan, AKBP. Ferry Mulyana Sunarya turun langsung menemui bocah tersebut di UPTD Lolowau, Kabupaten Nias Selatan pada Senin, 27 Januari 2025.

"Kita hadir di sini untuk memberikan perhatian khusus, memastikan kondisi korban, serta menunjukkan bahwa pihak kepolisian peduli terhadap kasus-kasus seperti ini," ucap Ferry dalam keterangannya yang diterima VIVA pada Selasa, 28 Januari 2025.

Selain bertemu dengan korban, Ferry bersama anak buahnya melakukan upaya hukum terhadap pelaku dugaan penganiayaan terhadap bocah tersebut. Termasuk, berdiskusi dengan keluarga korban dan warga sekitar untuk menggali lebih banyak informasi terkait kasus tersebut. 

"Diskusi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya perlindungan anak," jelas Ferry.

Ferry mengungkapkan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Saat ini, tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Nias Selatan dan Polsek Lolowau melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Polres Nias Selatan Usut Dugaan Penganiayaan Bocah Perempuan Hingga Kakinya Patah

"Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya," jelas Ferry.

Ferry juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini. Langkah tersebut penting untuk menjaga privasi dan kenyamanan korban.

Balita di Koja Tewas Diduga Tenggelam di Bak Kamar Mandi

"Kami akan bekerja profesional dan transparan agar keadilan bisa ditegakkan," pungkasnya.

Pengemudi Mercy tabrak polisi di Lebanon

Anak Orang Kaya Nekat Tabrak Polisi Pakai Mercy lalu Kabur

Insiden ini terekam dalam sebuah video yang baru-baru ini beredar di media sosial, memperlihatkan betapa berbahayanya tugas kepolisian.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025