Viral Gerombolan Pengendara Motor Lakukan Tindakan Anarkis Rusakan Kaca Spion Mobil Warga, Warganet: Meresahkan
- Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo
Tasikmalaya, VIVA – Baru-baru ini ada sebuah video yang menunjukkan aksi anarkis gerombolan pengendara motor viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, sejumlah pengendara terlihat dengan sengaja merusak kaca spion mobil warga di tengah jalan.
Video berdurasi kurang dari satu menit itu menunjukkan pengendara motor tengah beriringan bersama di jalan raya. Sementara pengendara mobil dari arah yang berlawanan telah berhenti dan menepi untuk memberikan ruang jalan bagi rombongan pengendara motor tersebut untuk melintas.
Ilustrasi geng motor
- ANTARA
Mereka memukul kaca spion mobil hingga pecah menggunakan benda tumpul, lalu pergi begitu saja tanpa memberikan penjelasan. Meski kaca spion mobilnya pecah, pengendara mobil tersebut berusaha tetap tenang meskipun terlihat sebenarnya kesal sambil menggeleng-gelengkan kepala beberapa kali.
"Rombongan pengendara motor tiba-tiba rusak kaca spion mobil warga, Sebuah mobil mengalami kerusakan spion kanan setelah dipukul oleh sekelompok pengendara motor yang melintas," tulis keterangan unggahan Instagram @fakta.indo Selasa, 28 Januari 2025.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Hingga kini, motif di balik aksi tersebut masih belum jelas.
Adanya aksi tersebut membuat warganet beramai-ramai berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka menyampaikan untuk aparat kepolisian setempat untuk bertindakan dengan tegas lantaran meresahkan dan merugikan masyarakat.
"Hal beginian gak ada yang bisa nindak ya, jangan dibiarkan, meresahkan masyarakat, tolong usut tuntas kepolisian setempat," tulis warganet dalam unggahan tersebut.
"Suka banget dengan ketenangan bapak ini, sepertinya beliau paham dengan konsep doa orang terdzolimi pasti diijabah. Semoga orang-orang kek gini bisa tindak lanjuti oleh kepolisian dan penjarakan," timpal warganet lainnya.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keamanan dan ketertiban di jalan raya, sekaligus memunculkan desakan publik untuk memperkuat pengawasan terhadap aksi-aksi kriminal di jalanan.
