Inalillahi, Penjual Siomay Racing yang Viral di TikTok Meninggal Dunia
- Istimewa
Bekasi, VIVA – Berita duka datang dari Bekasi, di mana seorang penjual siomay yang viral di media sosial, khususnya TikTok, dikabarkan meninggal dunia.
Penjual yang dikenal dengan julukan “Abang Siomay Racing” ini menjadi terkenal berkat cara uniknya dalam melayani pembeli, dan gaya khasnya dalam menyajikan siomay.
Nama aslinya adalah Nisan, seorang penjual siomay keliling yang berhasil menarik perhatian publik berkat guyonannya yang khas dan gaya layanannya yang kocak.
Kematian Nisan meninggalkan kesan mendalam bagi warga Bekasi dan para netizen yang sering tertawa dan terhibur dengan aksi-aksinya dalam video yang viral.
Meski telah menjadi fenomena viral, Nisan tetap menjalani rutinitasnya sehari-hari berjualan siomay, tanpa menunjukkan tanda-tanda kelebihan popularitas.
Namun, dibalik kepopulerannya, Nisan meninggal dunia pada Minggu, 26 Januari 2025, diduga akibat penyakit. Beberapa jam sebelum kabar duka itu datang, sejumlah netizen di Bekasi mengaku masih melihatnya berjualan siomay.
Konten-konten “Siomay Racing” yang beredar luas di media sosial banyak diunggah melalui akun Instagram @somayracingg88, yang telah mengumpulkan 59,6 ribu pengikut.
Banyak TikToker muda yang datang dan membuat konten bersama Nisan, yang selalu tampil dengan gaya khasnya. Salah satu hal yang membuat “Siomay Racing” unik adalah gaya berjualannya yang menggunakan bahasa Betawi yang khas, lengkap dengan ocehan-ocehan kocak yang terdengar seperti marah, meski sesungguhnya bercanda.
Saking viralnya, banyak netizen dari luar Bekasi yang datang untuk mencoba membeli siomay Nisan, sambil mengabadikan momen menyenangkan bersama “Abang Siomay Racing” ini.
Kabar meninggalnya Nisan mengagetkan teman-teman dan pengikutnya, salah satunya akun @bukanakang, yang pertama kali memviralkan Nisan.
Akun tersebut menuliskan pesan pilu, “Gak nyangka banget kehilangan orang yang bener-bener udah kita anggap kaya orang tua sendiri, secepat ini May. Lu orang baik May, banyak hal yang lu ajarin ke gua selama bertahun-tahun ini. Hancur May rasanya lu pergi ninggalin gua, yang tadinya lu bener-bener sehat gak kenapa-kenapa, tapi Allah lebih sayang sama lu May.”
Selamat jalan, Abang Siomay Racing. Terima kasih telah membawa keceriaan melalui aksi-aksimu yang tak terlupakan.