Mayor Teddy Dituding Tak Hormat Lantaran Berjalan Mendahului Panglima TNI dan Menhan, Faktanya Ternyata...

Mayor Teddy Dituding Tak Hormat Berjalan Mendahului Panglima TNI dan Menhan
Sumber :
  • Instagram @paskisanya19

Jakarta, VIVA – Mayor Teddy Indra Wijaya, yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih, menjadi sorotan setelah sebuah video singkat yang diunggah akun Instagram @paskisanya19 viral di media sosial. 

Presiden Prabowo Teken Inpres soal Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas Pemda Dipangkas 50 persen

Dalam video tersebut, Mayor Teddy terlihat berjalan mendahului Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang keduanya merupakan perwira tinggi (pati) TNI.

Narasi yang disematkan akun tersebut menyindir tindakan Mayor Teddy dengan menulis, “(Jenderal) Bintang 4 dianggap angin lewat?” 

Bikin Jantung Copot! Transjakarta Tersangkut di Rel Kereta Dekat Stasiun Grogol, Penumpang Lari Berhamburan

Hal ini memicu perdebatan di kalangan warganet, bahkan beberapa tokoh turut memberikan tanggapan, salah satunya AKBP Netty Rosdiana Siagian dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Namun, fakta sebenarnya terungkap setelah video utuh yang diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden. Video tersebut menunjukkan suasana setelah Presiden Prabowo Subianto selesai menyampaikan pidato pelepasan keberangkatannya ke India.

Nasib Oknum Polisi yang Mainkan Sirine untuk Bersenang-senang di Tengah Kemacetan, Endingnya…

Dalam momen itu, Presiden Prabowo tampak menyalami sejumlah pejabat, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, termasuk Menteri Pertahanan, dan Panglima TNI.

Setelahnya, Prabowo memberikan instruksi kepada Mayor Teddy untuk merapikan catatan. Menjalankan tugas tersebut, Mayor Teddy berjalan lebih dulu, mendahului sejumlah pejabat lain. 

Kejadian inilah yang menjadi latar belakang video tersebut, namun konteksnya tidak utuh sehingga menimbulkan kesalahpahaman di media sosial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya