Dua Pemuda 'Duel Carok' di Kamar Kos Tanjung Priok, Satu Orang Tewas!

Dua pemuda terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam di Tanjung Priok
Sumber :
  • Instagram/merekamjakarta

Jakarta, VIVA – Dua pemuda Bernama Dimas dan Syahrul terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam, mirip tradisi carok di Madura. Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas.

Duel Maut Pemuda di Tanjung Priok Berakhir Tewas dan Kritis Akibat Luka Tusuk di Leher

Peristiwa mengerikan itu terjadi di wilayah Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu, 22 Januari 2025.

Pengurus RW 002, Kelurahan Papanggo, Faizal Achyar, mengatakan perkelahian tersebut terjadi di dalam kamar kos. "Untuk yang lebih awal menusuknya siapa masih didalami oleh pihak Kepolisian," kata Faizal dikutip dari Antara Jumat, 24 Januari 2025 malam.

Viral! Polisi dan TNI Terlibat Perkelahian di Jalan Raya NTT, Warganet: Malu-maluin

Ilustrasi pembunuhan.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Masih berdasarkan penuturan Faizal, setelah sama-sama terkena tusukan, kedua pemuda tersebut berteriak minta tolong. Suara keduanya didengar oleh penghuni kos lainnya.

Kasus Dugaan Pengancaman dengan Senjata Tajam, Terdakwa J Diminta Hadir Langsung di Ruang Sidang

Sejumlah penghuni kos kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat keduanya sudah berlumuran darah. Para penghuni kos yang ketakutan kemudian masuk Kembali ke kamar masing-masing dan tidak berani keluar.

“Beberapa saat kemudian, keduanya (Dimas dan Syahrul) turun dari lantai dua sambil teriak-teriak minta tolong ke warga,” ucap Faizal.

Warga sekitar kemudian mendatangi lokasi, mereka melihat kedua pemuda yang terlibat perkelahian itu sudah tergeletak di dekat tangga. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Ketua RW.

Mendapat laporan, Ketua RW setempat langsung meluncur ke lokasi. RW kemudian menghubungi Binmas dan ambulans untuk segera membawa dua korban ke rumah sakit.

“Saya sempat bertanya ke salah satunya yang masih sadar. Permasalahan motor sepertinya. Ada penggelapan motor entah dibawa kabur atau dijual gitu," ungkap Faizal.

Faizal mengungkap, kedua pemuda itu merupakan teman kerja dan teman kos yang saling mengenal satu sama lain.

“Yang masih hidup namanya Dimas, yang satu lagi (tewas) namanya Syahrul,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya