Viral Sekolah Ini Rutin Lakukan Tes Kehamilan untuk Para Siswinya, Warganet: Perlu Banget!

Viral Sekolah Ini Rutin Lakukan Tes Kehamilan untuk Para Siswinya
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @trending.satu

Cianjur, VIVA – Sebuah sekolah di Indonesia menjadi perbincangan hangat di media sosial karena kebijakan uniknya yang rutin melakukan tes kehamilan untuk para siswi. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan kenakalan remaja dan upaya menjaga moral di kalangan pelajar.

Sekolah yang melakukan kebijakan tersebut berasal dari SMA Sulthan Baruna di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kebijakan ini dilakukan setelah kedapatan ada salah satu siswinya yang hamil tanpa sepengetahuan sekolah.

Ilustrasi tes kehamilan.

Photo :
  • http://www.rdash.nhs.uk

Kepala Sekolah Sulthan Baruna menyampaikan program tes kehamilan bukan baru pertama kali ini dilakukan, tapi sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Tes itu dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya siswi yang hamil.

"Kasusnya sekitar tiga tahun lalu, ada seorang siswi yang diketahui hamil. Ini menjadi perhatian serius, sehingga kita lakukan upaya antisipasi dengan mewajibkan para siswi menjalani tes kehamilan dengan tespek,” ujar Sarman, dikutip VIVA dari unggahan Istagram @trending.satu Jum'at, 24 Januari 2025.

Perlu diketahui, kehamilan yang tidak diinginkan pada wanita yang tidak menikah sering terjadi antara usia 13-18 tahun. Penelitian menyatakan bahwa angka kehamilan remaja di Indonesia masih tinggi, yaitu 58,6 persen.

Kehamilan tidak diinginkan pada wanita yang tidak menikah seringkali terjadi akibat aktivitas seksual remaja yang tidak diikuti dengan pengetahuan yang cukup mengenai risiko dari aktivitas seksual tersebut. Kehamilan yang tidak diinginkan juga dapat berdampak buruk baik pada ibu maupun bayi yang dilahirkan.

Oleh karena itu sekolah SMA Sulthan Baruna melakukan kebijakan tersebut untuk dilakukan. Diketahui kebijakan tersebut dilakukan dalam periode dua kali setahun usai libur sekolah semester.

Kilas Balik Libur Sekolah saat Ramadhan di Era Gus Dur, Banyak Kegiatan Seru untuk Siswa

Adanya kebijakan tersebut, banyak dari warganet yang berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka mendukung langkah ini dengan alasan pentingnya pengawasan terhadap generasi muda.

"Kebijakan ini sangat perlu banget untuk sekolah-sekolah di Indonesia, karena remaja sekarang inginnya bebas dan kalau udah kejadian bingung, jadi kalau ada kebijakan ini bisa mikir dua kali untuk melakukan hal itu," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

Siswa Tetap Masuk saat Ramadhan, Mendikdasmen: Jam Belajar Disesuaikan

"Nah bagus nih, sekalian tes narkoba per enam bulan, kayaknya ini kudu program wajib dari pemerintah deh untuk menekan pergaulan bebas dan narkoba," timpal warganet lainnya.

Said Didu, yang selama ini dikenal sebagai pengkritik keras berbagai kebijakan pemerintah, terutama terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, turut terlibat dalam proses pembongkaran tersebut.

Amarah Said Didu saat Bongkar Pagar Laut, Sekolah Swasta Bakal Dibiayai Pemda

Berita tentang Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN ikut serta dalam aksi pembongkaran pagar laut misterius jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis,

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025