Viral! Detik-detik Pria Murka hingga Todongkan Senjata Api ke Petugas SPBU, Ngamuk Gegara Ditolak isi Pertalite

Cibubur, VIVA – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pria yang mengamuk di sebuah SPBU karena ditolak saat ingin mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Kejadian ini diketahui terjadi di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang pria pengemudi mobil terlibat adu mulut dengan salah satu petugas SPBU. Pria yang mengenakan kaos hitam itu tampak emosi hingga mendorong petugas SPBU.



Mobil mewah mengisi BBM Subsidi di salah satu SPBU. (ilustrasi)

Photo :

• istimewa

Bahkan, pengemudi mobil itu menodongkan senjata api ke petugas SPBU. Diketahui, alasan pria tersebut ditolak oleh petugas SPBU saat hendak isi pertalite lantaran tidak ada QR Code yang menjadi syarat untuk mengisi bahan bakar jenis tersebut.

"Viral di media sosial, seorang pria pengemudi mobil ngamuk todongkan senpi ke petugas di SPBU gegara ditolak isi BBM Pertalite tanpa QR Code," tulis keterangan unggahan Instagram @lagi.viral, dikutip VIVA Kamis, 23 Januari 2025.

Beruntung, aksi tersebut diketahui oleh petugas keamanan yang berjaga di SPBU tersebut dan melerai pertikaian keduanya. Setelah berhasil dilerai, pria tersebut langsung meninggalkan lokasi.

Aksi ini menuai kecaman luas dari warganet di media sosial. Banyak mereka yang menyayangkan tindakan pelaku yang dianggap membahayakan keselamatan banyak orang dan meminta pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku.

"Masih aja ada yang model beginian, tolong polisi tangkap pelaku membahayakan orang sekitar, kita kawal kasus ini," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Jangan mau damai petugas SPBU, kita kawal, tolong kepolisian ini diamankan orang yang kek begini," timpal warganet lainnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga emosi dan mengikuti aturan yang berlaku di tempat umum. Namun sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih belum ada tindakan lanjut mengenai hal ini.

Halaman Selanjutnya

"Masih aja ada yang model beginian, tolong polisi tangkap pelaku membahayakan orang sekitar, kita kawal kasus ini," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.