Viral Survei Sebut 75 Persen Gaji Gen Z Habis untuk Makanan: Duitnya Gak Cukup Buat Beli Rumah

ilustrasi makan ramen
Sumber :
  • istockphoto.com

Jakarta, VIVA – Generasi Z di Indonesia memiliki kebiasaan unik dalam membelanjakan gaji mereka. Berdasarkan survei bertajuk "Understanding Gen Z: Preferences in the Workplace" yang dilakukan oleh Jakpat terhadap 295 responden, ditemukan bahwa Gen Z mengalokasikan 75 persen penghasilannya untuk membeli makanan.

Litbang Kompas: Pemilih PDIP Turut Menyatakan Puas terhadap Kinerja Prabowo

Selain untuk makan, survei tersebut juga mencatat bahwa 63 persen Gen Z menyisihkan gajinya untuk tabungan dan investasi. Lalu, 62 persen untuk kebutuhan perawatan diri, serta memberikan kepada orang tua, dan 56 persen untuk hiburan. 

Temuan ini menunjukkan bahwa meski mayoritas gaji Gen Z habis untuk kebutuhan konsumtif, namun mereka tetap memiliki kesadaran akan pentingnya masa depan. Survei ini pun lalu diunggah ulang oleh akun Instagram @folkative.

Diisukan Suka Tampar dan Pecat Pegawai, Segini Harta Kekayaan Mendikti Satryo Soemantri yang Dinilai Fantastis

“What do you think?” tulis akun tersebut seperti dikutip pada Senin, 20 Januari 2025.

Sontak saja unggahan ini langsung menarik perhatian netizen yang ramai memberikan pendapatnya di kolom komentar postingan tersebut.

80,9% Publik Puas dengan 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran Versi Litbang Kompas

"Daripada slot mending makan," tulis netizen.

Ilustrasi Makanan

Photo :
  • IG @cro.co.id

“Ya soalnya duitnya gak cukup buat beli mobil, rumah, pulau pribadi, makanya buat beli makanan,” komentar yang lain, curhat.

“Abisnya mau beli properti, kurangnya masih banyak banget,” celetuk yang lainnya.

“Definisi gaji cukup buat beli makan aja,” curhat netizen yang merasa relate dengan fenomena ini.

Namun, ada juga yang mendukung gaya hidup Gen Z yang satu ini. “Daripada gak menikmati hidup alias pelit sama diri sendiri,” komentar netizen.

Fenomena ini mencerminkan gaya hidup Gen Z yang cenderung lebih menikmati hidup dibandingkan menekan pengeluaran untuk kebutuhan jangka panjang. Meski begitu, alokasi untuk tabungan dan investasi menunjukkan bahwa kesadaran finansial tetap menjadi perhatian mereka. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda justru salah satu yang menghabiskan 75 persen gaji untuk makan?

Hashim Djojohadikusumo, Diskusi Ekonomi Bersama Kadin Indonesia

Bantah Tolak Bersalaman dengan Menteri Ara, Hashim: Masih Kompak, Cipika Cipiki!

Viral video yang menyebut bahwa Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, menolak bersalaman dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025