Respons Hercules Soal Bentrok Pemuda Pancasila vs GRIB: Tidak Boleh Lagi Ada ...
- VIVA/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA – Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshall, memberikan respons tegas terkait bentrokan antara Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan Pemuda Pancasila (PP) di Blora, Jawa Tengah, yang sempat memanas pada 14 Januari 2025.
Hercules menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan meminta semua pihak, khususnya anggota GRIB, untuk tidak terprovokasi dan menghindari konflik antar-organisasi masyarakat.
“Kejadian di Blora adalah kesalahpahaman dan sudah diselesaikan dengan baik,” kata Hercules yang dikutip dari akun X @Mang_wa2 pada Jumat, 17 Januari 2025.
Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran GRIB di Indonesia untuk tetap tenang dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah.
"Saya perintahkan dan instruksikan kepada jajaran GRIB se-Indonesia untuk tidak terprovokasi," ujarnya.
Bentrok antara PP dan GRIB Jaya di Blora dipicu oleh tuduhan dari pihak PP yang menganggap keberadaan GRIB Jaya di wilayah tersebut ilegal. Insiden ini mengakibatkan 12 orang terluka dan 19 lainnya ditangkap.
Namun, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dalam pertemuan yang digelar di Pendopo Bupati Blora pada 15 Januari 2025, disaksikan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman dan jajaran Forkopimda.
Hercules menegaskan bahwa konflik antar-ormas tidak hanya merugikan masyarakat tetapi juga mencederai nilai persatuan bangsa. Ia berharap semua pihak dapat belajar dari kejadian ini dan fokus pada menjaga harmoni.
"Tidak boleh lagi ada konflik sesama ormas, mari kita hidup berdampingan jaga persatuan dan kesatuan NKRI,” pungkasnya.