Sosok Kesia Irena, Wanita Muda Tewas Tragis Dibunuh Oknum TNI AL di Sorong
- Istimewa
Sorong, VIVA – Oknum TNI AL berinisial A (23) terungkap membunuh wanita bernama Kesia Irena di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Jenazah Kesia Irena ditemukan warga dalam kondisi telentang tanpa busana di tepi Pantai Saoka pada Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIT.
Sosok Kesia Irena
Dilansir dari berbagai sumber Kamis, 16 Januari 2025, pemilik nama lengkap Kesia Irena Yola Lestaluhu itu merupakan gadis kelahiran 2005. Saat ditemukan meninggal dunia Kesia Irena masih berusia 20 tahun.
Kesia merupakan warga Jalan Danau Tigi, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Ibu dari Kesia, Amina Latale mengatakan bahwa putrinya merupakan anak yang baik dan sopan terhadap orangtuanya.
Tidak hanya kepada ibu dan bapaknya, Kesia juga terkenal sebagai gadis yang baik terhadap orang di sekitar tempat tinggalnya.
“Dia (Kesia) anak yang sopan ke orang-orang,” ujar amina kepada wartawan Senin, 13 Januari 2025 lalu.
Amina menyampaikan, Kesia juga kerap membantu pekerjaan orangtuanya, bahkan telaten merawat ibunya ketika sakit.
Percakapan terakhir Amina dengan Kesia
Amina mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, putrinya menerima telepon dari seorang teman pada Sabtu, 11 Januari 2025 sekitar pukul 23.00 WIT. Setelah menerima telepon, korban izin untuk keluar rumah.
Saat itu, Amina telah melarang putrinya pergi karena sudah larut malam. Namun, korban tetap pada pendiriannya. Korban berdalih saat itu pergi menggunakan mobil bersama teman-teman perempuan.
“Saya sudah bilang, Kesia jangan jalan, ini sudah larut malam. Dia bilang, saya tidak pakai motor, saya pakai mobil bersama teman-teman perempuan,” ujar Amina.
“Saya bilang mau pakai mobil, motor kah jalan tengah malam itu tidak bagus,” sambung Amina.
Amina mengaku ia sempat mendengar percakapan korban dengan temannya, saat itu korban minta dijemput di depan jalan. Setelah itu, Amina memilih untuk tidur. Sementara korban duduk di teras menunggu temannya.
“Saya tidur, kemudian papanya keluar, (papanya bertanya) kau mau keluar tidak, papa mau tutup pintu. Dia bilang tidak, dia alasan mau main hp dulu di teras, taunya pergi,” beber Amina.
Kasi Lidkrim Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XIV Sorong, Mayor (PM) Anton Sugiharto, saat itu korban bersama temannya menuju tempat hiburan malam (THM). Korban bersama temannya masuk THM pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 01.00 WIT.
“Di situlah awal perkenalan antara korban dan pelaku dimulai, tepat pada 02.00 WIT dini hari," ungkap Mayor (PM) Anton.