Aksi Pejabat PDAM Bangkalan saat Tinjau Lokasi Banjir Jadi Sorotan Warganet

Dirut PDAM Bangkalan, Sjobirin Hasan saat tinjau rumah pompa terendam banjir
Sumber :
  • Istimewa

Bangkalan, VIVA – Cuplikan video menampilkan seorang pejabat PDAM Bangkalan menerjang banjir menggunakan getek dengan dibantu sejumlah warga, viral di media sosial.

Dunia Hadapi Krisis Iklim, Mekah dan Madinah Diterjang Banjir Hingga Los Angeles Kebakaran Hebat Bak Neraka

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @wkwkmedsos, tampak pejabat PDAM itu duduk di atas getek seorang diri, sementara sejumlah warga berjuang mendorong getek tersebut menerjang banjir setinggi dada orang dewasa.

Di atas getek bambu itu, juga disediakan ember cat berwarna putih sebagai tempat duduk pejabat tersebut. Sesekali pejabat PDAM Bangkalan yang masih mengenakan seragam lengkap itu menunjuk ke arah kanan.

Lima RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir, Ketinggian Capai 40 Cm

Dihimpun dari berbagai sumber, Banjir setinggi dada orang dewasa ini dilaporkan terjadi di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025 malam.

Ini Titik Banjir dampak Hujan Deras sejak Rabu Malam

Adapun, pejabat dalam video tersebut merupakan Dirut PDAM Bangkalan, Sjobirin Hasan. Saat itu ia sedang meninjau lokasi intake air baku atau rumah pompa untuk menangkap air permukaan milik PDAM Bangkalan yang terendam banjir.

Sjobirin menjelaskan, intake air baku PDAM Bangkalan terendam akibat level air Sungai Tangkel telah melebihi pagar pembatas, sehingga air masuk ke area rumah pompa.

Hal tersebut, kata dia, mengakibatkan distribusi air bersih ke sejumlah rumah pelanggan terganggu, khususnya yang berada di wilayah Halim Perdanakusuma.

Terlepas dari itu, aksi Sjobirin menaiki getek sambil didorong sejumlah warga pun menuai berbagai reaksi dari warganet. Dalam kolom komentar, tak sedikit yang mengkritik aksi tersebut.

“Lelucon macam apa ini? Dia yg bertugas. Org yg lain yg korban. Digaji pake uang rakyat, malah nyusahin rakyat. Mending dirumah aja pak kalo takut basah,” komentar salah seorang warganet.

“Kerja di PDAM tapi takut basah kena air. Minimal jgn nyusahin 1 orang pak. Ini malah nyusahin orang banyak,” timpal warganet lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya