Kronologi Penemuan Jenazah Pratu Andi Tambaru, Prajurit TNI yang Gantung Diri di Pohon Asam
- Istimewa
Rote Ndao, VIVA – Prajurit Kodim/1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pratu Andi Tambaru (Pratu AT) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Jenazah Pratu AT ditemukan warga di pohon asam Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Minggu, 12 Januari 2025 pagi.
Pratu AT diduga nekat bunuh diri akibat frustasi atas tuntutan mahar yang diminta keluarga kekasihnya, yakni uang senilai Rp250 juta.
Kronologi penemuan jenazah Pratu AT
Dilansir dari NTT VIVA, Selasa 14 Januari 2025, kronologi penemuan mayat bermula dari saksi bernama Velsi Boik hendak berangkat piket ke Bandara tempat ia bertugas.
Sampai di percabangan menuju Bandara DC Saudale, Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, ia dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria gantung diri di pohon asam. Pria tersebut teridentifikasi sebagai prajurit TNI.
Tidak lama berselang, seorang anggota Kodim/1627 Rote Ndao, Pratu Valen tiba di lokasi sekitar pukul 07.20 WITa untuk mengecek kondisi Pratu AT.
Setelah tiba di lokasi, Pratu Valen langsung menelpon Dandim dan Pasi OPS untuk melaporkan bahwa pria yang gantung diri di pohon asam merupakan Pratu AT.
Setelah menerima laporan tersebut, Komandan Kodim beserta Pasi OPS dan Pasi Intel tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WITA. Dandim kemudian memerintahkan anggotanya menurunkan jenazah korban.
Kemudian jenazah Pratu AT dibawa ke RS Ba’a untuk dilakukan visum pada 07.55 WITA. Dari hasil visum tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh koran,
Dari hasil visum tersebut juga diketahui, korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 2-3 jam sebelum ditemukan gantung diri, dikarenakan jenazah korban tidak terlalu kaku.
Pada bagian leher terdapat lebam bekas cekikan tali melingkar, dan kondisi leher patah akibat tergantung. Lidah korban tergigit oleh giginya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Pratu AT dilaporkan sempat mengirim pesan WhatsApp kepada kekasihnya, MM, pada Minggu 12 Januari 2025 sekitar pukul 04.38 WITA.
“Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote,” tulis Pratu AT kepada kekasihnya, MM.
Sebelum mengirim pesan tersebut, Pratu AT mendatangi kos Prada Ricky Dillak yang beralamat di Komplek Bandara D.C. Saudara Kabupaten Rote Ndao pada Minggu 12 Januari 2025 sekitar 04.20 WITA untuk meminta rokok.
Lokasi kos Prada Ricky itu tak jauh dengan lokasi Prada AT nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sehari sebelum aksi nekat itu dilakukan, atau tepatnya pada Sabtu, 11 Januari 2025 sekitar pukul 22.50 WITA, Pratu AT dikabarkan sempat menemui temannya, Pratu Valen untuk curhat soal asmara.
Kepada Pratu Valen, ia mengaku diminta untuk menyiapkan mahar Rp250 juta untuk menikahi kekasihnya. Sementara, saat itu Pratu AT hanya memiliki uang Rp40 juta di rekening.
Informasi dalam artikel ini tidak dibuat untuk menginspirasi siapapun melakukan perbuatan yang sama. Bila Anda mengalami depresi hingga muncul keinginan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.