Viral Youtuber Korea Banjir Hujatan Setelah Lecehkan Terapis Wanita di Tempat Pijat Vietnam
- X/@tang__kira
Vietnam, VIVA – Seorang YouTuber asal Korea yang memiliki hampir 20 ribu pengikut di kanalnya menjadi sorotan setelah aksinya di sebuah tempat pijat Vietnam menuai kritik tajam.
Dalam video yang ia unggah, YouTuber tersebut melakukan pelecehan verbal terhadap staf pijat, yang kemudian memicu kemarahan publik di media sosial, khususnya di X (sebelumnya Twitter). Kasus ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun @tang__kira di X pada 12 Januari 2025.
YouTuber Korea diduga lakukan pelecehan verbal terhadap stap pijat di Vietnam
- X/@tang__kira
Video tersebut memperlihatkan sang YouTuber mengunjungi sebuah tempat pijat di Đà Nẵng, Vietnam. Di sana, ia memilih layanan pijat dan body scrub selama 20 menit yang dilakukan oleh dua staf perempuan. Awalnya, percakapan berjalan normal ketika ia bertanya tentang asal-usul staf tersebut. Namun, suasana berubah ketika YouTuber itu mulai melontarkan komentar-komentar yang tidak pantas.
Ia awalnya mulai memuji fisik staf tersebut dengan mengatakan, “Kamu tuh cantik ya. Kakimu panjang. Kamu juga tinggi,” katanya seperti dikutip VIVA pada Selasa, 14 Januari 2025.
Namun, setelah itu, ia mulai menanyakan pertanyaan pribadi seperti, “Sampai sekarang, sudah berapa laki-laki yang kamu kencani? Kamu pernah ciuman? Belum pernah sekali pun ciuman? Apa jangan-jangan aku ini cinta pertamamu ya?”
YouTuber Korea diduga lakukan pelecehan verbal terhadap stap pijat di Vietnam
- X/@tang__kira
Staf terlihat tidak nyaman dan enggan merespons, tetapi youtuber itu tetap melanjutkan dengan pernyataan yang semakin melecehkan. “Hoo, kamu pura-pura nggak dengar…. Hm.. Kamu perawan ya? Pasti kamu juga nggak tahu caranya ciuman,” katanya lagi.
Selain itu, ia juga meminta staf memijat leher dan pundaknya sambil melontarkan pertanyaan tak pantas lainnya, seperti, “Dengan tubuh sepertimu, kamu belum pernah ciuman? Bayangkan, pacarmu berbaring di tempat tidur, lalu kamu mencium ubun-ubunnya….”
Tak hanya itu, YouTuber tersebut juga berkata, “Kalau minta dipijat bibir, pijatnya pakai bibir juga kah?” Staf tersebut dengan sopan menjawab, “Maaf, saya tidak tahu. Tidak pernah ada yang meminta pijat seperti itu.” Youtuber tersebut malah berkata, “Kalau gitu, bisa coba sekarang?”
Setelah video tersebut mendapat banyak kritikan, YouTuber itu memberikan pembelaan dalam deskripsi videonya. Ia mengatakan bahwa percakapan tersebut dianggap biasa di Vietnam dan memohon penonton untuk melihat dari sudut pandang budaya Vietnam.
“Aku tahu, video ini membuat banyak orang tidak nyaman karena kalian melihat videonya dari sudut pandang orang Korea dan menerapkan norma-norma yang berlaku di Korea. Tapi, di Vietnam, ini adalah percakapan yang biasa terjadi. Kuharap, kalian bisa menonton video ini dengan sudut pandang orang Vietnam,” pembelaan dari sang YouTuber.
Namun, alasan ini justru memperburuk situasi, dengan netizen mengecam pembelaannya sebagai tidak masuk akal dan arogan.
Komentar pedas dari netizen pun bermunculan:
“Pakai otakmu, begitukah kau memperlakukan orang yang terlihat lebih muda darimu?”
“Dasar aib negara.”
“Biasa terjadi? Apanya? Benar-benar tidak masuk di otakku.”
“Sebagai sesama orang Korea, aku malu melihat kelakuanmu.”
Karena terus mendapat tekanan dari publik, video tersebut akhirnya diubah menjadi privat. Meski begitu, insiden ini telah meninggalkan kesan buruk, baik pada citra sang YouTuber maupun hubungan antarbudaya.
