Oknum Perwira Polisi Tendang Pria Tua Hingga Berlumuran Darah, Pemasalahannya Sepele

Perwira Polisi Tendang Pria Tua sampai Berlumuran Darah
Sumber :
  • X @Heraloebss

Prabumulih, VIVA – Sebuah video memperlihatkan dugaan penganiayaan oleh seorang perwira polisi terhadap seorang pria tua di Prabumulih, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X @Heraloebss dan langsung memancing reaksi keras dari netizen.

Ngeri! Video Detik-detik Adu Banteng Scoopy Vs Alphard Anggota DPRD

Menurut informasi yang dihimpun, insiden ini bermula akibat senggolan motor antara perwira polisi dan korban. Saksi mata yang berada di lokasi menyebutkan bahwa oknum polisi tersebut sempat menabrak pengendara motor dan kemudian menendang korban yang sudah terjatuh.

“Si oknum polisi menabrak pengendara motor, lalu menendang korban yang sudah jatuh ke tanah. Warga yang melihat kejadian itu pun geram dan memprotes tindakan arogannya,” demikian bunyi keterangan yang diunggah oleh akun tersebut.

Keji! Pasutri di Bekasi Aniaya Anak Sampai Tewas, Ditendang hingga Dibenturkan ke Rolling Door

Dalam video berdurasi singkat itu, perwira polisi terlihat masih mengenakan seragam lengkap dan tampak emosional. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian berusaha melerai, sementara korban yang mengenakan baju merah duduk di jalan dengan darah mengalir dari mulutnya, menciptakan pemandangan mengerikan di lokasi kejadian.

“Tidak boleh seperti itu, Pak! Kami saksinya. Enggak boleh main kasar begitu, Pak,” terdengar suara seorang wanita yang merekam insiden tersebut, menegur sang perwira.

Hasto Kristiyanto Dikawal 2 Perwira Polisi Usai Jalani Pemeriksaan di KPK, Ini Sosoknya

Wanita itu kemudian mengarahkan kameranya ke oknum polisi yang diduga bertanggung jawab atas penganiayaan tersebut. “Nih, bapak Kapolres, orang ini namanya M. Yunus,” katanya.

Netizen Geram dan Desak Sanksi Tegas

Video tersebut menuai gelombang kemarahan dari netizen. Banyak yang mengecam keras tindakan sang perwira dan mendesak agar ia diberi sanksi tegas.

“Oknum? Hebat banget berlindung di balik status oknum, jadi institusi bisa lepas tangan,” tulis salah satu netizen.

“Kalau pun ada kesalahan, jangan main tendang dong. Itu kan bukan penjahat, tolong dong lindungi rakyat kecil,” komentar netizen lainnya.

“Digaji pakai uang negara malah nyakiti rakyat. Sebagian jadi mesin penghancur warga negara,” tambah seorang pengguna X dengan nada kesal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya