Heboh Adu Mulut Anak Guru dan Ibu Siswa yang Anaknya Dihukum Duduk di Lantai Karena Belum Bayar SPP: Anak Saya Malu!

Heboh Adu Mulut Anak Guru dan Ibu Siswa yang Anaknya Dihukum Duduk di Lantai
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Medan, VIVA – Baru-baru ini ada sebuah rekaman video terkait adu mulut antara anak guru dan ibu siswa yang anaknya dihukum duduk di lantai karena belum bayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) viral di media sosial.

Siswa SD yang Viral Dihukum Belajar di Lantai Kelas Lantaran Belum Bayar Uang SPP Kini Telah Dilunasi Sampai Tamat SMA

Dalam video yang tersebar, terlihat Kamelia, ibu dari seorang siswa SD Yayasan Abdi Sukma di Medan, Sumatera Utara dan anak guru berinisial R bertengkar. Insiden ini setelah akibat anak Kamelia dihukum duduk di lantai selama tiga hari karena menunggak pembayaran SPP.

Viral Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Karena Belum Bayar Uang SPP

Photo :
  • Tangkapan Layar Instagram
Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Nunggak SPP Bikin Anggota DPR Geram

"Seorang anak dari guru yang viral karena menghukum murid SD di Yayasan Abdi Sukma, Kota Medan, duduk di lantai, mendatangi orang tua siswa berinisial AM. Ia tidak terima ibunya disalahkan dan menuntut bukti," tulis keterangan dari Instagram @fakta.indo dikutip VIVA Senin, 13 Januari 2025.

Kamelia mengungkapkan bahwa anaknya dihukum duduk di lantai selama tiga hari karena belum membayar SPP, meski ia sudah meminta waktu untuk melunasi. Namun hal tersebut diabaikan oleh sang guru dan tetap menghukum, sehingga anaknya malu dan enggan bersekolah.

Guru Hukum Siswanya Belajar di Lantai Kelas, Ini Reaksi Orangtua Murid

“Ini kan sudah selesai. Tapi kalau mau minta bukti boleh. Ini pesan suara dari hari Selasa saya sudah bilang untuk minta waktu ya, bukan tidak minta waktu. Buka WA mamakmu,” ungkap Kamelia.

Dalam perdebatan tersebut diketahui ada polisi yang memisahkan anak guru dan ibu dari siswa yang dihukum. Beberapa waktu kemudian, pihak kepolisian berhasil melerai keduanya.

Sejatinya kasus ini sudah menemui titik terang. Siswa berinisial MI (10) ini bisa bernapas lega karena uang SPP yang menunggak sudah dilunasi. Bahkan siswa tersebut telah mendapatkan beasiswa oleh Partai Gerindra Sumut, hingga tamat SMA.

Ketua DPD Gerindra Sumut Ade Jona Prasetyo telah mengunjungi sekolah siswa yang viral tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan memberikan beasiswa kepada siswa tersebut bekerja sama dengan Pemkot Medan.

"Kami kasih beasiswa hingga tamat SMA," kata Jona.

Namun adanya kehebohan adu mulut antara anak guru dan ibu anak siswa yang dihukum membuat warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka kesal dengan guru dan anaknya yang tega menghukum duduk di lantai lantaran belum membayar uang SPP.

"Mempermalukan diri sendiri ya mbak, biar ada yang empati, jujur kita kesal kok bisa ada guru tega menyuruh siswa duduk di lantai karena belum bayar uang SPP," tulis warganet dalam unggahan tersebut.

"Biar dikata hebat kali begitu, membela ibunya. Ya mending aja kalau benar mah, membela paling depan juga berani. Ini mah udah salah, masih aja nyeleweng," timpal warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya