Pilu! Prajurit TNI Nekat Gantung Diri, Diduga Akibat Tuntutan Mahar Rp250 Juta
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Rote Ndao, VIVA – Seorang anggota TNI AD berinisial Pratu AT, ditemukan tewas gantung diri di pohon asam di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu, 12 Januari 2025.
Dilihat melalui unggahan video akun X @Heraloebss Senin, 13 Januari 2025, anggota TNI tersebut ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa pada pagi hari.
“Ada orang gantung diri di depan perumahan Lakune, Rote Ndao, pagi ini, hari Minggu,” ucap perekam video.
Dalam narasi unggahan disampaikan bahwa anggota TNI AD yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kelurahan Olafulihaa itu diduga nekat mengakhiri hidup lantaran persoalan asmara.
“Diduga akibat frustasi atas tuntutan mahar adat senilai Rp250 juta (yang diminta) oleh keluarga pacarnya,” demikian narasi unggahan.
Kabar tragis ini telah dikonfirmasi oleh Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes. Beliau mengatakan bahwa korban adalah anggotanya.
Brigjen Joao Xavier menyampaikan bahwa, dugaan sementara penyebab tindakan nekat Pratu AT adalah persoalan mahar yang dianggap terlalu memberatkan.
“Motif sementara seperti itu, orangtua pacar meminta (Pratu AT) menyiapkan mahar Rp250 juta sebelum menikah,” ujar Brigjen Joao Xavier kepada wartawan Senin, 13 Januari 2025.
Padahal, lanjut Brigjen Joao, Pratu AT hanya memiliki uang sejumlah Rp40 juta di rekening.
Ilustrasi gantung diri.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Terpisah, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menjelaskan bahwa anggotanya langsung meluncur ke TKP setelah menerima laporan. Saat ditemukan Pratu AT mengunakan kaos dan celana pendek berwarna hijau.
Selain itu, polisi juga menemukan sepasang sandal, topi, dan ponsel berwarna hitam yang terletak di bawah pohon asam. AKBP Mardiono mengungkap, tinggi dari tanah ke ujung kaki korban sekitar 30 meter.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ba’a untuk divisum. Mardiono mengungkap, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Berdasarkan keterangan dokter yang melakukan visum, leher korban patah. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Informasi dalam artikel ini tidak dibuat untuk menginspirasi siapapun melakukan perbuatan yang sama. Bila Anda mengalami depresi hingga muncul keinginan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.
Warga Ngamuk, 7 Gangster Dihajar dan Dirantai, Prajurit TNI Turun Tangan
Gangster itu menyerang warga lagi isi bensin di SPBU.
