Viral! Anak Bos Rental Mobil Bongkar Jawaban Polisi Ketika Ingin Dampingi: Sudah Bawa Bukti Kepemilikan

Viral! Anak Bos Rental Mobil Bongkar Jawaban Polisi Ketika Ingin Dampingi
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral

Jakarta, VIVA – Media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan curahan hati seorang anak bos rental mobil yang membongkar pengalaman tidak menyenangkan dengan pihak kepolisian.

Kasus Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Dua Pelaku Dikenakan Pasal Penggelapan

Curhatan tersebut terjadi usai adanya kasus penembakan di rest area tol Balaraja, Tangerang yang menewaskan pemilik rental mobil dan dua korban lainnya yang saat ini masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Bos Rental Tewas Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil di Rest Area Tol Balaraja

Photo :
  • Instagram @rentalmobilcikarang1
Begini Nasib 2 TNI yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang hingga Tewas

Dalam video yang beredar, anak bos rental mobil yang bernama Rizky Agam Putra membongkar jawaban dari Polsek Cinangka yang enggan membantu pendampingan untuk mengejar pelaku penggelapan mobil rental mereka.

Pengejaran dimulai ketika mobil Honda Brio milik keluarga Rizky terdeteksi berada di wilayah Pantai Anyer, Banten. Dalam aksi tersebut, Rizky, ayahnya, dan sang kakak sempat dihadapkan pada situasi mencekam saat pelaku menodongkan pistol ke arah mereka.

Anggota DPR Komisi III Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Di Tengah ketegangan situasi tersebut, diketahui Rizky sejatinya sudah mencoba mencari bantuan dengan mendatangi Polsek Cinangka yang hanya berjarak 200 meter dari posisi pelaku. Namun, harapan mereka pupus setelah permintaan tersebut ditolak.

"Padahal itu berjarak 200 meter kurang lebih dari lokasi polsek, tapi dengan berat hati polsek enggan mendampingi itu, juga petugas piket malam itu sudah menelpon Kapolsek Cinangka tapi tetap dari Kapolsek tidak bersedia," ujar Rizky dikutip VIVA dari Instagram @lagi.viral Senin, 6 Januari 2025.

"Alasan ditolak ya karena dari mereka kita ini leasing dan padahal kita sudah infokan kita mobil rental dan mobil pribadi, kita juga sudah membawa bukti mobil kepemilikan lengkap," tambahnya.

Lebih lanjut, berbeda dengan Keterangan Anak Korban Bos Rental, Pihak Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan, membantah menolak bantuan korban penembakan di Tol Jakarta-Merak. Menurutnya, pihaknya meminta dokumen kepemilikan mobil karena korban mengaku mobil tersebut dari leasing.

"Tidak pernah ada penolakan, yang ada itu menanyakan dokumen kepemilikan mobil. Karena mereka bilang itu dari leasing. Kita tidak mau gegabah dong. Kalau leasing itu harus ada putusan pengadilan, kemudian ada surat kepolisian dan sebagainya," ungkap Asep Iwan.

Sebagai tambahan informasi, kasus ini memicu debat panjang oleh warganet di media sosial. Beberapa dari mereka menyoroti terkait tindakan dari pihak kepolisian yang kurang cepat dalam menangani kasus.

"Tergesa gesa ya jelas lah karena mobilnya dia di bawa lari pak, dan sudah melihat mobilnya. Kalau kebanyakan introgasi ya keburu ilang mobilnya, seharusnya dibantu dulu sampai tuntas baru di proses dan di introgasi," tulis komentar warganet di unggahan tersebut.

"Kasus ini ibarat ada pasien gawat darurat sekarat di utamakan urus dokumen dulu sebelum di tindak," timpal warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya