Viral! Pengendara Motor di Bekasi Kejar dan Pukul Kaca Mobil: Kronologi dan Respon Polisi
- Instagram dashcamindonesia
Bekasi, VIVA – Pada akhir Desember 2024, sebuah insiden di Jatiwarna, Bekasi, menjadi viral di media sosial, menampilkan aksi premanisme oleh tiga pengendara sepeda motor terhadap seorang pengemudi mobil. Video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia pada 31 Desember 2024 menunjukkan ketiga pemotor tersebut berboncengan dan berkendara secara zigzag di depan mobil korban.
Ketika pengemudi mobil mencoba menyalip dengan memberikan sinyal klakson, para pemotor tersebut mengejar dan memukul kaca mobil dari samping, sambil berteriak meminta pengemudi untuk berhenti.
Korban, yang diidentifikasi sebagai FA (25), menceritakan bahwa ia dan pasangannya sedang dalam perjalanan pulang ketika insiden terjadi. FA menjelaskan bahwa setelah menyalip motor yang berboncengan tiga tersebut, para pemotor langsung mengejar dan memukul kaca mobilnya.
“Kronologinya mereka bertiga naik motor di depan mobil itu zigzag jalannya. Kita salip, mereka lanjut ngejar lagi di depan kita lagi zigzag lagi. Akhirnya kita agak ngebut lewatinnya, lalu terjadi hal kayak di video. Jadi menurut saya ini modus,” tulisan dalam caption video.
“Udah coba lapor polisi tapi dilempar lempar terus jadi belum ada laporan sama sekali,” lanjutnya.
FA kemudian melaporkan kejadian ini ke pos polisi terdekat di Tol Jatiwarna dan diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Pondok Gede. Meskipun laporan telah dibuat, FA mengungkapkan bahwa tindak lanjut dari pihak kepolisian belum memadai. Ia merasa laporannya tidak ditanggapi dengan serius, yang menambah rasa frustrasinya terhadap penegakan hukum terkait insiden tersebut.
“Mobil saya habis diserang preman di daerah jatiwarna, saya sudah coba lapor polisi tapi di lempar-lempar bahkan diminta buat surat laporan saja belum. Saya dikasih tau teman, daerah jatiwarna-kranggan lagi rawan modus preman,” papar caption video tersebut.
Insiden ini menyoroti masalah premanisme dan perilaku agresif di jalan raya yang dapat membahayakan keselamatan pengendara lain. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi saat menghadapi situasi serupa, serta segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk melihat rekaman video insiden tersebut, Anda dapat menontonnya di sini: