Negara Mana yang Pertama dan Terakhir Memasuki Tahun 2025?

Ilustrasi semarak Tahun Baru.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta, VIVA – Tahun baru adalah momen yang selalu dinantikan oleh orang-orang di seluruh dunia. Tapi, tidak semua negara merayakan tahun baru pada waktu yang sama. Karena perbedaan zona waktu, ada negara yang memulai tahun baru lebih awal dan paling terakhir dibandingkan lainnya.

Ciee! Kim Jong Un-Vladimir Putin Saling Kirim Ucapan Selamat Tahun Baru

Kiribati, negara kepulauan di Pasifik

Photo :
  • telegraph.co.uk

Negara pertama yang memasuki tahun 2025 adalah Kiribati, khususnya Kepulauan Line. Wilayah ini berada di Zona Waktu UTC+14, zona waktu paling maju di dunia.

5 Resep Saus dan Marinasi BBQ untuk Tahun Baru, Dijamin Bikin Daging di Rumah Lebih Enak!

Warga Kepulauan Line akan menyambut tahun baru ketika sebagian besar negara lain, seperti Asia dan Eropa, masih menjalani hari terakhir tahun sebelumnya. Keunikan ini berasal dari keputusan Kiribati pada tahun 1995 untuk mengatur zona waktu mereka agar lebih seragam.

Sebelumnya, negara ini terbelah oleh Garis Penanggalan Internasional, sehingga ada bagian yang berbeda satu hari dari yang lain. Perubahan ini juga bertujuan menarik perhatian wisatawan sebagai negara pertama yang merayakan tahun baru.

Resep Kerang Hijau Asam Manis, Sajian Istimewa untuk Malam Tahun Baru

Selain Kiribati, negara lain seperti Tonga dan Samoa juga termasuk yang pertama menyambut tahun baru. Tonga berada di UTC+13, hanya selisih beberapa jam dari Kiribati. Karena itu, kawasan Pasifik Selatan sering menjadi sorotan saat pergantian tahun, dengan perayaan meriah dan tradisi lokal yang unik.

Pantai Makua, Haena, Kauai, Hawaii, AS

Photo :
  • Google Maps

Sebaliknya, negara seperti Amerika Serikat bagian barat, Hawaii, dan wilayah di zona UTC-10 adalah yang terakhir memasuki tahun baru. Ketika dunia sudah mulai menjalani tahun yang baru, mereka masih menikmati waktu malam terakhir di tahun sebelumnya.

Perbedaan waktu ini juga menciptakan pengalaman unik bagi dunia. Banyak acara global disiarkan secara langsung, memungkinkan orang-orang di berbagai belahan dunia ikut merasakan momen pergantian tahun bersama, meskipun waktunya berbeda-beda.

Dengan keunikan zona waktu seperti ini, perayaan tahun baru menjadi momen yang tidak hanya menghubungkan, tetapi juga memperlihatkan betapa beragamnya dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya