Viral, Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Kepada Ibunya: Aku Mencintaimu

Petugas melakukan operasi pencarian di lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air
Sumber :
  • Yonhap

Jakarta, VIVA – Sebuah tragedi memilukan terjadi pada 29 Desember 2024, ketika pesawat Jeju Air 7C2216, mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Di balik tragedi mengenaskan ini, ada kisah mengharukan dari salah satu korban, yang menyempatkan berkirim pesa kepada ibunya.

Pemimpin Dunia Menyampaikan Belasungkawa Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan

Pesan terakhir korban kecelakaan pesawat Jeju Air tersebut baru-baru ini viral di media sosial. Sebuah unggahan Instagram @beritakorea.id, membagikan pesan terakhir seorang korban kepada ibunya.

Melalui aplikasi KakaoTalk, korban menuliskan pesan singkat di detik-detik terakhir sebelum kecelakaan pesawat. "Ibu, ada burung yang tersangkut di pesawat, sepertinya pesawat tidak bisa mendarat. Mereka menyuruhku menelepon (keluarga)," tulisnya seperti dikutip pada Senin, 30 Desember 2024.

Mayoritas Penumpang Kecelakaan Pesawat Jeju Air Adalah Keluarga dan Anak-Anak yang Berlibur di Bangkok

"Karena Ibu tidak menjawab (telepon), aku meninggalkan pesan ini. Ibu, aku mencintaimu." 

Kisah Lee dan Koo, Dua Korban yang Selamat dari Tragedi Pesawat Jeju Air

Tak lama diunggah, unggahan ini pun dibanjiri komentar netizen. "Yang jadi ibunya pasti sakit banget," tulis salah satu netizen.

"Bu, pasti kamu sedih karena gak sempet ngangkat telepon anakmu," komentar lainnya.

"Ya Allah, sedih banget," tulis yang lain.

"Turut berduka cita untuk para korban, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," komentar netizen.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan tersebut menewaskan 179 orang dari total 181 penumpang dan kru, dengan hanya dua orang yang berhasil selamat. Hingga saat ini, pihak berwenang Korea Selatan masih menyelidiki penyebab kecelakaan, termasuk laporan adanya burung yang tersangkut di salah satu bagian pesawat, seperti yang disebutkan dalam pesan terakhir korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya