Usai Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Seorang Wanita Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak
- Tangkapan Layar Instagram @dashcamindonesia
Bogor, VIVA – Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan aksi seorang joki jalur alternatif Puncak yang memeras mahasiswa hingga Rp850 ribu. Kali ini ada Insiden mengejutkan kembali terjadi di kawasan jalur alternatif Puncak, Bogor.
Baru-baru ini ada video viral sepasang suami istri yang dikeroyok sejumlah orang di jalur alternatif Puncak. Video tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet Tanah Air.
Ilustrasi pengeroyokan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, memperlihatkan adanya perselisihan sampai mengeluarkan kata-kata kasar dan terjadi pemukulan.
"Saat saya lewat, saya di suruh jalan lewat kanan. Selagi menjalankan mobil perlahan, tiba-tiba ada bapak-bapak nyelip sehingga tersenggol spion kiri mobil saya. Lalu orang kerumunan itu tidak terima dan mengeroyok mobil saya. Ada pemuda yg sok jagoan nantangin untuk turun keluar," tulis keterangan dalam video tersebut, dikutip VIVA Kamis, 26 Desember 2024.
Dalam kronologinya, awal mula saat mobil korban ingin mendahului mobil lain yang berhenti di sisi kiri jalan karena diduga salah satu bannya terperosok ke lubang.
Korban yang mengemudikan mobil masuk untuk menyalip. Namun karena jalannya sempit mobil korban jadi memepet dan menyenggol orang lain yang berada di jalan.
Lebih lanjut, mobil korban kemudian dipukul oleh orang di luar mobil. Tidak terima, perempuan di kursi penumpang yang terprovokasi jadi beradu mulut dengan warga sekitar.
Melihat adanya aksi pengeroyokan, sejumlah warga pun berusaha memisahkan cekcok tersebut. Alhasil, salah satu korban merupakan seorang wanita hamil delapan minggu yang terancam keguguran.
"Karena kejadian itu, istri saya yang sedang hamil delapan minggu, hasil dari dokter ada ancaman keguguran karena terlalu stres berhadapan dengan pemuda berbaju merah tersebut," ungkap sang suami korban.
Antrean panjang kendaraan hingga tiga kilometer di tol menuju jalur Puncak Bogor. (Ilustrasi)
- VIVA/Muhammad AR
Perlu diketahui, kejadian tersebut terjadi di tanggal 22 Desember 2024 jam 15.43 WIB di jalur alternatif Puncak. Adanya kejadian viral tersebut membuat warganet geram dan berkomentar di unggahan tersebut. Beberapa dari mereka mengecam tindakan brutal tersebut dan mendesak agar para pelaku segera ditangkap.
"Yuk pak polisi waktunya berantas ginian," tulis warganet dalam komentar.
"Point yang bisa dipetik atas kejadian ini, yang waras ngalah aja. Kalo udah begini yang rugi diri sendiri, dan ujungnya cari pembenaran dan salah-salahan," tulis warganet lainnya.
Gunung Semeru Sudah 16 Kali Erupsi Hari Ini, Terakhir Tinggi Letusan 700 Meter dari Puncak
Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 700 meter di atas puncak, atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu malam.
