Uan Juicy Luicy Larang Lady Aurellia Dengar Lagu dan Nonton Konsernya, Geram Sopirnya Pukul Dokter Koas
- Istimewa
Palembang, VIVA – Kasus penganiayaan yang menimpa Luthfi, seorang dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri), oleh sopir ibunda Lady Aurellia Pramesti, Datuk bin Chairuddin Adil (36) alias Fadilla, menyita perhatian publik. Insiden ini terjadi di sebuah kafe di kawasan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan.
Kejadian bermula dari cekcok panjang antara Luthfi dan Sri Meilani alias Lina Dedy, ibunda Lady Aurellia, terkait jadwal piket dokter koas di RSUD Siti Fatimah Palembang.
Pertikaian tersebut memanas dan berujung pada penganiayaan fisik, di mana Datuk alias Fadilla memukul Luthfi di tempat kejadian.
Tidak hanya menjadi perhatian warganet, insiden ini juga mengundang reaksi keras dari Uan, vokalis grup musik Juicy Luicy.
Dalam siaran langsung Instagram-nya, Uan secara tegas meminta Lady Aurellia untuk berhenti mendengarkan lagunya serta tidak lagi menonton konser Juicy Luicy.
"Si Lady yang sopirnya mukulin dokter koasnya ya? Katanya nonton ya? Buat Lady orang Palembang yang sopirnya mukulin ketua koas, jangan pernah nonton Juicy Luicy lagi. Please, stop dengarin lagu aku, Lady," ungkap Uan dengan nada geram.
Gara-Gara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Dokter Muda di Palembang Dianiaya
- x.com/satria_gigin
Pelantun lagu "Sialan" tersebut juga menyindir status ekonomi keluarga Lady yang dinilai tidak mencerminkan sikap bertanggung jawab.
"Anak orang kaya mah gitu yang nggak pernah kerja keras kayak gitu, tengil. Kebayang ya, dia baru kayak gitu doang, belum jadi dokter udah kayak gitu," lanjutnya.
Ironisnya, saat insiden penganiayaan berlangsung, Lady Aurellia diduga sedang asyik menonton konser artis lokal di Jakabaring, yang turut mengundang penampilan Juicy Luicy. Hal ini semakin memicu kritik tajam dari berbagai pihak.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwenang. Sementara itu, aksi Uan yang secara terang-terangan menyampaikan ketidaksukaannya terhadap pelaku dan pihak terkait mendapat dukungan luas dari para penggemar.
