Viral! Oknum Polisi Polsek Sumenep Kota Menantang Warga Duel Carok
- Instagram/maduratrending
Sumenep, VIVA – Cuplikan video menampilkan cekcok antara oknum polisi dengan warga hingga berujung ajakan duel carok, viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di Polsek Sumenep Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Rabu, 18 Desember 2024.
“Oknum anggota Polsek Sumenep Kota diduga menantang carok kepada masyarakat,” demikian narasi unggahan yang dibagikan akun Instagram @maduratrending, dikutip VIVA Jumat 20 Desember 2024.
Carok adalah tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Madura untuk menyelesaikan konflik, terutama yang berkaitan dengan harga diri, harta, tahta, dan wanita. Carok dilakukan dengan berkelahi satu lawan satu menggunakan senjata tajam seperti celurit.
Dalam video berdurasi 2 menit 41 detik itu, tampak seorang oknum anggota polisi mengamuk hingga berupaya memukul perekam video. Beruntung aksi pemukulan itu bisa dicegah oleh anggota polisi lain.
Di sisi lain, perekam video mengatakan bahwa, oknum polisi tersebut menantang warga untuk berduel carok. “Ini anggota yang nantang carok ya,” ucap perekam video sambil menunjuk ke arah polisi.
Setelah itu perekam video mendatangi warga yang mengadu baru saja diintimidasi oknum polisi Polres Sumenep Kota. Warga tersebut mengaku tidka dilayani saat mengurus surat kehilangan STNK.
“Saya sudah menunggu lama, kemudian datang dua orang, dua orang itu selesai duluan. Saya sudah setengah jam lebih di sini. Saya kemudian tanya baik-baik ke anggota bisa selesai atau tidak. Tiba-tiba polisi arogan itu nantang carok,” ucap warga.
Setelah mendengar penjelasan warga, perekam video kembali mendatangi ruang SPKT, di sana ia mempertanyakan maksud oknum polisi tersebut menantang warga duel carok.
“Maksud sampean nantang carok itu apa? Sampean ini pelayan publik. Jangan seperti itu!” kata perekam video. Tidak terima dinasehati, oknum polisi itu kembali mengamuk dan menunjuk-nunjuk perekam video.
Kasus oknum polisi Sumenep yang menantang warga untuk duel carok menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan aparat penegak hukum. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga profesionalisme dan etika, terutama bagi aparat yang seharusnya menjadi teladan masyarakat.
