Deretan Nama Agus yang Bikin Heboh Media Sosial, Terbaru Agus Guru Les Cabuli Murid
- ANTARA/M Imam Pramana
Jakarta, VIVA – Saat ini nama Agus tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal itu disebabkan banyaknya kasus heboh di Tanah Air yang melibatkan nama Agus sebagai tokoh utamanya.
Berikut ini deretan nama Agus yang bikin heboh, dirangkum VIVA dari berbagai sumber Jumat 20 Desember 2024:
1. Agus Salim Kasus Uang Donasi
Pratiwi Noviyanthi, Agus Salim, dan Denny Sumargo
- Istimewa
Siapa yang tidak mengenal Agus Salim, seorang korban penyiraman air keras yang menjadi sorotan publik. Diketahui, ia terlibat kasus uang donasi yang digalang oleh Pratiwi Noviyanthi atau Novi dan dipromosikan oleh Denny Sumargo.
Niat baik untuk membantu sesama ini, sayangnya, berujung pada perselisihan yang cukup panjang antara Agus Salim, Novi , dan Denny Sumargo.
Hal itu dikarenakan Agus Salim menyalahgunakan uang donasi dari Novianthi Pratiwi. Ia pun mengaku bahwa uang donasi yang seharusnya digunakannya untuk pengobatan matanya yang rusak akibat air keras malah membantu melunasi hutang keluarganya.
2. Agus Rahmat Bakar Kantor Pajak
Belum lama ini publik dihebohkan dengan nama Agus Rahmat (38), seorang mantan satpam yang bakar kantor dan duit Rp500 juta di kantor pajak karena sakit hati dipecat.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Kabupaten Lampung Utara. Kini Agus memberikan pengakuannya usai membakar kantor pajak tersebut, lantaran sakit hati.
3. Agus Buntung Pelaku Pelecehan Seksual
Korban Ceritakan Modus Agus Buntung Lecehkan Wanita
- YouTube Deddy Corbuzier dan IST
I Wayan Agus Suwartama, yang lebih dikenal dengan nama Agus Buntung belum lama ini menjadi pusat perhatian warganet. Hal itu dikarenakan ia menjadi pelaku pelecehan seksual yang mencapai 19 korban wanita.
Dalam kronologinya, Agus menghasut dengan ucapan manipulatif untuk membujuk korban ke tempat penginapan. Ketika sudah sampai di tempat tersebut, Agus langsung menunjukkan modus manipulatifnya dan mengajak korban untuk melakukan tindakan dewasa.
4. Gus Miftah yang Menghina Pedagang Es Teh
Nama Gus Miftah pernah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah sebuah video yang menunjukkan dirinya berkata kasar kepada seorang pedagang es teh di tengah pengajian.
Dalam kronologinya, Gus Miftah terlihat mengisi salah satu acara pengajian yang diadakan di tempat terbuka. Pada momen itu, tampak penjual es teh berdiri sambil membawa dagangannya di antara jemaah yang hadir.
Gus Miftah yang melihatnya kemudian bertanya kepada penjual soal dagangan es teh yang masih terlihat banyak. Ia lalu berbicara dengan seorang pedagang es teh tersebut.
"Es teh mu sih ekeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gobl*k," ujar Gus Miftah sambil tertawa.
Alhasil, candaan dengan kata kasar yang diucapkan Gus Miftah membuat netizen geram.
5. Ria Agustina Dokter Abal-abal
Meski bukan “Agus” dalam arti langsung, nama Ria Agustina menjadi sorotan publik Tanah Air. Hal itu dikarenakan ia bukanlah seorang dokter kecantikan dan membuka praktik kecantikan ilegal.
Diketahui, Ria Agustina sejatinya sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Penangkapan itu terjadi di sebuah hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Diketahui, saat ini ia tengah memasuki proses hukum yang tengah dijalani.
6. Agus Guru Les Cabuli Siswanya
Ilustrasi pelecehan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Terbaru, nama Agus yang bikin heboh di media sosial datang dari Aguscik Laude, merupakan pelaku kasus pelecehan terhadap korban muridnya yang berusia sembilan tahun.
Diketahui, ia merupakan seorang guru les musik piano yang tega melakukan pencabulan terhadap muridnya yang masih kecil. Peristiwa tersebut terjadi di tempat kursus musik korban tepatnya di dalam ruangan kursus piano.
Ia menerangkan supaya tangan korban lentur saat main piano maka harus memegang sesuatu, kemudian korban duduk di kursi lalu pelaku mengarahkan tangan korban untuk memegang organ vitalnya.
Alhasil, Agus kini menjadi tersangka dan terjerat pasal undang- undang perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara selama 15 tahun.
