Bikin Resah Warga Pekanbaru, Pengungsi Rohingya Ngamuk Lantaran tak Diberi Rambutan
- Istimewa
Pekanbaru, VIVA – Sekelompok pengungsi Rohingya terlibat cekcok dengan warga Pekanbaru, Riau lantaran tidak diberi hasil kebun berupa buah rambutan.
Hal tersebut diketahui VIVA dari unggahan video akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Rabu, 18 Desember 2024.
Dalam video berdurasi 36 detik itu terlihat pemilik rumah sedang meminta para pengungsi Rohingya pergi dari pekarangan rumahnya.
Adapun, dalam narasi unggahan dijelaskan bahwa, sebelumnya pemilik rumah telah memberikan buah rambutan kepada Pengungsi Rohingya.
Namun, tidak lama berselang para pengungsi Rohingya lainnya kembali datang untuk meminta buah rambutan. Hal ini sontak membuat pemilik rumah kesal.
Lantaran tidak diberikan rambutan, para pengungsi Rohingya itu kemudian marah-marah, hingga terlibat cekcok dengan pemilik rumah.
“Pengungsi Rohingya sudah betul-betul meresahkan di Pekanbaru. Awalnya niat baik, mereka minta rambutan kita kasih. Rupanya mereka datang sekampung marah-marah,” tulis keterangan unggahan dikutip VIVA Rabu pagi.
“Mereka minta semua pengungsi harus dapat, dan semua buah harus diturunkan untuk mereka karena (yang pertama diberikan) tidak cukup dibagi-bagi,” demikian narasi unggahan.
Peristiwa itu sontak menjadi sorotan di media sosial. Pada kolom komentar tidak sedikit warganet yang mengecam aksi para pengungsi Rohingya tersebut.
“Sekarang ngerti kan kenapa mereka bernasib seperti itu,” komentar salah seorang warganet.
“Ngerti kan knp Australia gamau nerima mereka? Krn udah banyak kasus mereka ngerusuh,” tulis warganet.
“Lah kok malah nglunjak gitu sih. Dah bagus kan mereka bisa tinggal hidup disini tanpa kerja bisa makan lho!!! Kita yg asli negara ini nggak dapet fasilitas segitunya lho!,” celetuk warganet.