Terungkap, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawan Ternyata Punya Keterbelakangan IQ dan EQ

George Sugama Halim (GSH), anak pemilik toko roti di Jakarta Timur, yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang pegawai
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakartan VIVA – Toko roti Lindayes Patisserie and Coffee buka suara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim (GSH) terhadap karyawan wanita bernama Dwi Ayu Dharmawati (DAD).

Detik-Detik Penangkapan Anak Bos Toko Roti usai Aniaya Karyawan, Dikejar Sampai Sukabumi

Kasus penganiayaan itu dilakukan GSH selaku anak dari bos toko roti tersebut terhadap DAD pada 17 Oktober 2024 lalu. Korban kemudian melapor aksi penganiayaan itu ke Polres Metro Jakarta Timur pada 18 Oktober 2024.

Terkait kasus tersebut, toko roti Lindayes Patisserie and Coffee menyatakan bahwa akan patuh terhadap proses hukum yang berlangsung, agar kasus dapat segera diselesaikan. Mereka juga meminta maaf atas kejadian buruk yang dialami korban.

Mantan Pacar Mario Dandy Sudah Bebas Bersyarat tapi Wajib Lapor Sampai 2026

George beralasan pergi ke Sukabumi untuk menenangkan diri.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Kami sangat menyesali kejadian tidak pantas yang terjadi di tempat kami dan berkomitmen mendukung pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini secepat-cepatnya,” tulis Lindayes Patisserie and Coffee melalui akun Instagram mereka, dikutip VIVA Senin 16 desember 2024.

Mantan Pacar Mario Dandy Ternyata Sudah Bebas Bersyarat Sejak Agustus 2024

Lebih lanjut, mereka menjelaskan bahwa, GSH sebagai pelaku dalam kasus ini tidak memiliki jabatan atau posisi apapun dalam usaha Lindayes, Cakung, Jakarta Timur.

“Beliau adalah anak pemilik usaha dan memiliki keterbatasan kecerdasan, baik IQ maupun EQ, yang telah dibuktikan melalui test,” tulis mereka.

Sebagai informasi, aksi kekerasan tersebut bermula saat GSH memerintahkan DAD untuk mengantar makanan ke kamarnya pada 17 Oktober 2024 malam. Namun, saat itu DAD menolak permintaan tersebut lantaran bukan termasuk tugasnya. Di tambah lagi hari itu ia sedang sibuk bertugas di toko roti sebagai kasir.

Penolakan tersebut membuat GSH marah. Dia kemudian mendatangi DAD dan melampiaskan kekesalannya dengan melempar patung, kursi dan mesin EDC ke arah DAD. Akibat lemparan itu, bagian kepala bagian kiri DAD mengalami luka robek hingga mengeluarkan darah.

George Sugama Halim, anak bos toko roti penganiaya karyawan ditangkap usai kabur ke Sukabumi, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Singkatnya, GSH pun ditetapkan sebagai tersangka. Pada Minggu, 15 Desember 2024 malam, personel gabungan dari Direktorat Krimum Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polrestro Jaktim menangkap GSH di Hotel Anugerah, Sukabumi.

Atas perbuatannya, GSH terancam dijerat Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan dengan ancaman maksimal 2,5 tahun penjara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya